SUKABUMIUPDATE.com - Pemkab Sukabumi melalui Dinas Kesehatan atau Dinkes menginisiasi program Gerakan Tangkal Covid 19 (Gertac 19). Program ini terintegrasi ke dalam upaya percepatan penanggulangan dan pencegahan pandemi corona.
Gertac 19 terus dimantapkan bersama berbagai unsur terkait dan melibatkan berbagai pihak di semua tingkatan.
BACA JUGA: Update 9/9: Empat Warga Kabupaten Sukabumi Terpapar Corona, Ada Pasutri Dari Cikidang
Kepala Dinas Kesehatan Harun Alrasyid mengatakan, Gertac 19 merupakan inovasi yang akan dijalankan dalam percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19 dari hulu hingga hilir. "Program ini dari Dinkes hingga Puskesmas. Gertac 19 akan dilaksanakan segera. Nanti yang menjalankan semua unsur terkait. Mulai dari puskesmas, desa, kelurahan, dan Posyandu," paparnya, Jumat (11/9/2020).
Penanganan Covid-19 harus segera tertuntaskan dengan baik. Maka dari itu, dirinya mengaja seluruh elemen yang ada di seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama.
Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan, keterlibatan berbagai unsur akan memudahkan sosialisasi program gertac 19 kepada masyarakat. hal ini ditekankannya saat menghadiri rapat dinas kesehatan di Palabuhanratu.
BACA JUGA: Update 7/9: Kontak Erat Pasien Corona, 45 Warga Kabupaten Sukabumi Dikarantina
"Manfaatkan saja jaringan seperti Puskesmas hingga Posyandu dalam sosialisasi. Selain itu, biasakan pembahasan program dilakukan seperti (rapat bareng dengan semua pihak) ini," terangnya.
Marwan berharap peristiwa Pandemi Covid-19 harus dijadikan pengalaman dan guru terbaik. "Ketika diberi cobaan Covid-19, tidak hanya berpikir dari sisi masalah saja. Namun harus menjadi motivasi ke depan dalam mencari gagasan pelayan kesehatan yang lebih baik. Terutama dalam mengadapi kondisi yang kurang baik," ucapnya.
BACA JUGA: Update 6/9: Kasus Cibadak Bertambah, Warga Cikidang Sukabumi Terpapar Corona
Untuk itu, Marwan menyatakan bahwa program peningkatan kualitas layanan di bidang kesehatan harus jadi agenda kedepan. "Berkaca dari Covid-19, program yang terpikir ialah rumah sakit harus menjadi perhatian utama. Harus dipikirkan buat ke depannya mengenai alat, ruangan, hingga SDM yang dimiliki," ungkapnya
Bahkan, Puskesmas harus benar benar menjadi pusat layanan kesehatan di setiap wilayah. Apalagi jumlah Puskesmas yang relatif banyak di Kabupaten Sukabumi. "Puskesmas harus disiapkan menjadi mandiri dalam melayani kesehatan di wilayah, Sehingga, layanan prima pemerintah kepada rakyatnya bisa terjawab" tambahnya.
Kondisi tersebut diyakini akan menjadikan masyarakat merasa nyaman dengan hadirnya fasilitas kesehatan yang memadai.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan dialog interaktif antara Bupati Sukabumi Marwan Hamami dengan seluruh peserta Rapat.