DPRD Soroti Protokol Kesehatan dan CSR Perusahaan Kabupaten Sukabumi

Jumat 07 Agustus 2020, 11:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal, DPRD Kabupaten Sukabumi memastikan perusahaan besar yang beroperasi di Sukabumi dapat menjalankan protokol kesehatan. 

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, seusai menyambangi sejumlah perusahaan bersama Ketua Komisi IV Hera Iskandar beserta anggotanya belum lama ini.  

BACA JUGA: Kunker ke Tiga Perusahaan di Cicurug Sukabumi DPRD Meminta Agar Tak Ada PHK

Yudha memaparkan, ada beberapa hal yang dibahas di perusahaan-perusahaan yang dikunjungi. Mulai dari mekanisme ketenagakerjaan, hak-hak pekerja, soal Corporate Social Responsibility (CSR), dan penerapan protokol kesehatan ditengah Covid-19.

"Seperti di Star Energy dan Indonesi Power, kami bembahas mengenai ketenagakerjaan, hak tenaga kerja di perusahaan itu, juga perihal penerapan protokol kesehatan. Pihak perusahaan-perusahaan pun sudah memaparkan semua dengan baik," kata Yudha kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon.  

Pihak perusahaan pun, kata Yudha, sudah melaporkan upaya-upaya sosial yang telah dilakukan dalam menanggulangi Covid-19. "Dalam menanggulangi Covid-19 perusahaan mengaku sudah memberikan bantuan-bantuan sosial untuk masyarakat," terangnya. 

Selain itu, disinggung juga terkait dengan dana CSR perusahaan termasuk skemanya yang dipaparkan dan sudah direalisasikan. Mulai di Kalapanunggal dan Parakansalak.

"CSR dari star energi ini cukup luar biasa. Kami cukup senang dengan apa yang sudah perusahaan-perusahaan besar itu lakukan untuk masyarakat. Tapi kedepannya harus lebih mantap," jelasnya. 

Ia menilai perusahan-perusahaan ini adalah salah satu penopang ekonomi masyarakat Kabupaten Sukabumi. "Jadi perlu kita sinergiskan dan tentu kita sama-sama juga jamin kondusifitas dari pada investasi-investasi mereka ini," tandasnya.

BACA JUGA: DPRD Sukabumi Kunker ke Sejumlah Perusahaan, M. Sodikin: Jangan Ada Pungli

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, mengaku dalam kunjungan kerjanya itu banyak masukan-masukan untuk saling menguatkan hubungan antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah.   

"Mudah-mudahan kedua perusahaan ini bisa memberikan manfaat yang banyak terhadap lingkungan sekitar dan Kabupaten Sukabumi," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)