Siapkah Siswa dan Santri di Kota Sukabumi Back To School? Ini Kata Wapres

Rabu 08 Juli 2020, 07:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Presiden Maruf Amin hari ini, Rabu (8/7/2020) memastikan seluruh lembaga pendidikan di Kota Sukabumi siap memulai adaptasi kebiasaan baru (AKB) di zona hijau pandemi covid-19. Tak hanya sekolah, pesantren dan lembaga pendidikan agama lainnya yang berbasis asrama pun dibantu untuk memenuhi protokol kesehatan, agar unit pendidikan tidak menjadi pusat penyebaran wabah (klaster) baru, saat metode atap muka kembali dilakukan pada tahun ajaran baru 2020/2021 mendatang.

Hal ini ditegaskan Maruf Amin kepada awak media usai mengunjungi pondok pesantren Assobariyyah, di Jalan RA Kosasih, Cibeureum, Kota Sukabumi. Sebelumnya Wapres juga mengunjungi simulasi sekolah tatap muka dengan protokol AKB di SMAN 4 Kota Sukabumi.

“Jadi daerah zona hijau diperbolehkan kembali menggelar sekolah tatap muka, seperti Kota Sukabumi ini. Tentu dengan syarat-syarat harus aman covid-19. Jadi harus ada inovasi untuk memastikan proses belajar aman dan sehat,” jelas Maruf.

BACA JUGA: Wapres Tiba di SMAN 4 Kota Sukabumi Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Inovasi juga harus dilakukan pengelola pesantren dan sekolah agama lainnya (non muslim) yang memiliki asmara untuk siswanya. “Jangan sampai pesantren dan sekolah membuka belajar tatap muka tanpa persiapan yang matang, tanpa ada pengawalan dan pengawasan. Untuk itu pemerinah membantu pesantren dan lembaga pendidikan untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan infrastruktur lainnya,” sambung Wapres.

Tak hanya pesantren, sekolah agama non muslim juga dibantu anggaran oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan penerapan protokol kesehatan dimasa AKB. “Bantuan dananya bervariasi, bahkan KemenPUPR juga ikut membantu pembangunan fasilitas kebersihan dan pondokan atau asrama jika memang kurang memadai untuk penerapan pembatasa kapasitas ruang,” tegasnya.

Selain itu ada juga insentif untuk pengajar di sekolah agama yang berbasis asrama seperti pondok pesantren. “Ada insentif untuk ustad, kita harapkan kalau ustad masuk pesantren jangan keluar, santri juga tidak keluar, ada pembatasan waktu jenguk dari keluarga. Seperti karantina, supaya aman covid-19. Juga untuk sekolah agama berasrama kita bantu juga,” tegasnya.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Zona Hijau, Maruf Amin: Jangan Demi Ekonomi Kesehatan Terkorbankan

Wapres menggaris bawahi bahwa sekolah di zona hijau itu bukan diwajibkan gelar tatap muka. Ada dua hal pertama kesiapan sekolah, untuk yang siap menerapkan protokol tentu akan didorong oleh pemerintah, bersama pimpinan daerah. 

“Harus ada sanitasi, pusat kesehatan, ada aturan shift, fasilitas lainnya terkait protokol kesehatan.” 

“Kedua memperbanyak zona hijau, makanya kunjungan saja kesini (Kota Sukabumi) bisa mendorong daerah lain untuk mengendalikan covid-19 dan menjadi zona hijau,” pungkas Wapres Maruf Amin.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)