SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi saat ini siap memasuki fase recovery dalam pemulihan berbagai lini sektor, setelah sebelumnya fokus pada fase kesehatan dalam menangani Pandemi Covid-19.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, nilai RO Kota Sukabumi saat ini berada di angka 0,37. Nilai RO atau R sendiri merujuk pada jumlah rata-rata satu orang yang terinfeksi dapat menularkan Covid-19 ke orang lain.
BACA JUGA: Update 19/6/2020: Melandai, Hanya Ada Tambahan Satu ODP di Kota Sukabumi
"Kita masih zona biru. Pak Gubernur beberapa hari yang lalu mengatakan, Sukabumi siap-siap hijau. Ini kabar baik. RO kita jauh dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Barat," ucap Fahmi dalam dialog Tegur Sapa di Udara Bersama Wali Kota yang disiarkan di beberapa platform media sosial, salah satunya Diskominfo TV, Jumat (19/6/2020).
Fahmi menjelaskan, saat ini di Kota Sukabumi sedang digulirkan tagar #PulihkanSukabumi. Makna tagar tersebut, sambung Fahmi, merupakan sebuah spirit dan gerakan bersama seluruh elemen dalam upaya memulihkan situasi pasca Pandemi Covid-19 yang saat ini mulai melandai di Kota Sukabumi.
BACA JUGA: 10 Hari ke Depan, Gugus Tugas Uji Usap (Swab Test) 1.350 Warga Kota Sukabumi
"Jadi kan ada fase-fase yang telah dibuat oleh pemerintah secara pusat. Fase pertama, bagaimana kita fokus pada fase kesehatan, tindakan promotif, preventif, kuratif, menjadi bagian yang tak terpisahkan di fase kesehatan ini," jelas Fahmi.
"Hadirkan negara dengan memberikan jaminan bahwa secara kesehatan semuanya siap. Rumah sakit siap, tenaga medis siap, peralatan siap, obat-obatan siap. Masyarakat menjadi tenang," tambahnya.
BACAJUGA: Di Kota Sukabumi, Warga Berusia 40 - 49 Tahun Paling Banyak Terinfeksi Covid-19
Masih kata Fahmi, sekarang sudah saatnya bagi Kota Sukabumi beralih dari fase kesehatan menuju fase kedua, yakni fase recovery. Dalam fase recovery ini seluruh lapisan masyarakat dapat saling menyemangati agar bangkit bangkit.
"Fase kesehatan ini mulai kita kurangi porsinya dan masuk ke fase recovery. Fase recovery ini di mana kita memberikan semangat kepada masyarakat untuk bangkit, setelah sebelumnya kita sekian bulan tidak ke mana-mana, sekian bulan kita isolasi mandiri, sekian bulan kita di rumah aja. Ini adalah saatnya kita memulihkan diri," pungkas Fahmi.