Catatan Ketua DPRD di Hari Pertama Penerapan PSBB Kabupaten Sukabumi

Rabu 06 Mei 2020, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi turut menyoroti hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sukabumi. Seperti diketahui, ada 14 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang melaksanakan PSBB parsial, diantaranya Sukabumi, Cisaat, Kadudampit, Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes, Gunungguruh, Cibadak, Cicantayan, Cikembar, Cicurug, Cidahu, Parungkuda dan Palabuhanratu.

BACA JUGA: Hari Pertama PSBB, Marwan Adjo Iyos Cek Perbatasan Kabupaten Sukabumi

Yudha Sukmagara mengaku sangat mengapresiasi para petugas TNI, Polri, Satpol PP dan unsur lainnya yang sudah mengawal penerapan hari pertama PSBB tersebut.

"Saya dari jam 12.00 siang sempat berkeliling juga melihat bagaimana situasi PSBB ini seperti apa. Kita lihat beberapa check point, para petugas sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan apa yang ditetapkan," kata Yudha kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon.

BACA JUGA: Seputar PSBB di Sukabumi, Lupa Masker Atau Helm Sama-sama Putar Balik

Yudha menilai, di hari pertama penerapan PSBB ini belum ada penurunan aktivitas masyarakat yang cukup signifikan. Berdasarkan pantauannya langsung di lapangan, masih banyak masyarakat yang beraktivitas seperti hari-hari biasa.

"Saya cukup kaget juga, masih ramai masyarakat hilir mudik. Ternyata belum ada pengurangan yang cukup signifikan. Tapi kalau penggunaan masker saya lihat sudah cukup bagus, meski masih ada satu dua yang belum memakai masker. Cuma itu saja, aktivitas masih cukup ramai. Tapi saya apresiasi kepada para petugas," imbuhnya.

BACA JUGA: Ini Jumlah Kendaraan yang Melintas Tol Bocimi Saat PSBB Dimulai

Karenanya, Yudha mengajak masyarakat untuk ikut serta sama-sama membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Mudah-mudahan PSBB di hari berikutnya masyarakat bisa lebih mematuhi aturan pemerintah, stay at home, di rumah saja dulu, mengingat angka kasus Covid-19 di Sukabumi masih tinggi. Saya imbau, mohon kepada masyarakat di rumah saja, ke luar rumah untuk urusan yang penting-penting saja, jangan lupa pakai masker, disinfektan dan cuci tangan. Harapan kita, bulan Juli ini situasi berangsur pulih. Yang penting hari ini kita sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)