SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi telah selesai melakukan kajian epidemiologis terkait perkembangan Covid-19. Dan kini kajian epidemiologis tersebut sedang direview pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pemkot seakan memberikan isyarat untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, kajian epidemiologis menjadi salah satu syarat PSBB.
BACA JUGA: Fahmi Bicara Dua Kluster Covid 19 di Kota sukabumi dan Persiapan PSBB
"Kajian epidemiologis kita sudah selesai, sedang direview oleh provinsi," kata Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/4/2020).
Fahmi menjelaskan, setelah kajian epidemiologis Kota Sukabumi tersebut direview atau dipelajari oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, barulah ajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat direspon.
BACA JUGA: Sukabumi dan Karawang Akan Lakukan PSBB Corona Gelombang Ketiga
"Setelah itu direview baru ajuan PSBB bisa direspon. Kan syaratnya kajian epidemiologis," jelas Fahmi.
Hingga saat ini, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi berjumlah 30 orang, terdiri dari 11 laki-laki dan 19 perempuan. Berdasarkan jumlah tersebut, 7 orang dinyatakan telah sembuh dan 23 lainnya masih dalam perawatan.