1 Mei 2020, Kota Sukabumi Mulai Berlakukan Aturan Wajib Masker! Ini Sanksinya

Selasa 28 April 2020, 09:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya dengan berbagai cara, memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 atau Virus Corona. Bahkan mulai 1 Mei 2020 Pemda mewajibkan seluruh masyarakat menggunakan masker.      

BACA JUGA: Fahmi Bicara Dua Kluster Covid 19 di Kota sukabumi dan Persiapan PSBB

Untuk itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, hari ini Selasa (28/4/2020) di Jalan Ahmad Yani, mulai melakukan sosialisasi menggunakan masker ketika memasuki wilayah Kota Sukabumi.

Dilansir dari laman website resmi Humas Protokol Kota Sukabumihttps://humpro.sukabumikota.go.id/. Selain Achmad Fahmi, aksi tersebut dilakukan bersama dengan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, aparat Polres Sukabumi Kota yang dihadiri Kapolsek Cikole AKBP Musimin, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Dalam momen itu juga wali kota dan petugas gabungan memberhentikan pengguna kendaraan dan warga melintas yang tidak memakai masker dan diberikan masker secara gratis.

"Mulai Jumat, 1 Mei 2020, masuk Kota Sukabumi wajib menggunakan masker. Tetapi selama tiga hari ini, mulai Selasa (28/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020) masih dilakukan sosialisasi dan penerapan secara tegas mulai Jumat (1/5/2020)," ujar Fahmi.

Fahmi menegaskan, apabila masyarakat atau pengendara kendara tidak menggunakan masker. Maka akan diberikan sanksi, yakni tidak diperkenankan masuk Kota Sukabumi dan diminta untuk kembali.

BACA JUGA: Fahmi Bantah Pernyataan Jubir GTPP Soal Pengajuan PSBB Kota Sukabumi

"Petugas akan melakukan pengecekan di pintu masuk atau cek poin bersama Polres Sukabumi Kota dan ditambah khusus kawasan Ahmad Yani sangat diperketat dalam pergerakan manusia," tegasnya.

Menurut Fahmi, kegiatan pemeriksaan ini bagian dari operasi Ketupat Covid-19 Lodaya 2020 yang diperluas. Selain itu, ada enam pos pengamanan (Pam) dan cek point, yakni Sukalarang, Cemerlang, Lembursitu, ex Giant Ciandam, Jubleg Baros, dan ujung Jalur Cibeureum. "Sementara cek poin di tengah kota dilakukan di kawasan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi," bebernya. 

Ia menjelaskan, sebelumnya, baik pemerintah maupun WHO dan CDC sempat mengimbau masyarakat yang sehat untuk tidak memakai masker ketika berkegiatan di luar. Masyarakat cukup menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun, sambung dia, imbauan berubah seiring dengan ditemukannya banyak kasus Covid-19 tanpa gejala. 

"Penggunaan masker dapat mencegah orang yang terinfeksi, namun tanpa gejala menyebarkan virus ketika berbicara, batuk, atau bersin.Virus Corona berukuran sangat kecil dengan diameter 0,1 mikrometer. Dengan ukuran sekecil itu, sebenarnya virus ini sulit terperangkap pada kain. Artinya virus ini bisa lolos melewati serat-serat kain," jelasnya.

Tetapi virus tersebut, lanjut Fahmi mudah menular ketika tertahan pada tetesan air atau lendir yang keluar ketika berbicara, batuk, atau bersin. "Nah, masker dapat menahan tetesan atau droplet tersebut, sehingga kita tidak langsung terkena virus. Masker juga dapat mengurangi jumlah mikroorganisme yang keluar ketika seseorang batuk," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa
Life31 Januari 2025, 18:00 WIB

Manfaat Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Terjaga dari Dosa!

Muhasabah diri adalah kegiatan yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan melakukan muhasabah secara rutin, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Ilustrasi - Muhasabah membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Sumber : Pixabay.com/@Abdullah_Romman_).
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)