SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus bergerak cepat dalam penanggulangan Virus Corona atau Covid-19. Bahkan, akan membuat 100 kamar isolasi di RSUD Sekarwangi. Ruangan tersebut rencananya akan dibangun di belakang RSUD Sekarwangi. Bahkan sekarang sudah menyiapkan 24 ruang isolasi di rumah sakit itu.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan 26 Ruang Isolasi Covid-19 di Sukabumi
Dikutip dari lama media sosial Pemerintah Kabupaten Sukabumi, persiapan tersebut berkaitan adanya satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Hal itu untuk mengantisipasi penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sukabumi.
"Musibah ini tidak tahu sampai kapan selesai. Kalau APD (alat pelindung diri) sudah kita distribusikan sebanyak 70 di RSUD Sekarwangi dan 20 di RSUD Palabuhanratu. APD ini dari provinsi dan teman teman. Termasuk bantuan nutrisi untuk petugas," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Selasa (24/3/2020).
Antisipasi lain yang dilakukan Pemkab Sukabumi dengan penyemprotan disinfektan. Terutama di area publik. "Hari ini sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat. Besok rencana di Kecamatan Cisaat dengan menggunakan mobil pemadam kebakaraan dan rescue," ungkapnya.
Terkait pasien positif Covid-19 tersebut, Pemkab Sukabumi sedang melacak orang orang yang berkomunikasi denganya. Termasuk mendata keluarga dan mencermati mobilisasi orang tersebut sebelum terindikasi positif. "Sekarang pasien dirawat di RSUD Sekarwangi. Mudah mudahan dengan tracing ini bisa mempersempit ruang. Sehingga, penyebaran Covid-19 bisa tertanggulangi dan terdeteksi secara baik," terangnya.
BACA JUGA: Belum Ada Suspect Corona di Kabupaten Sukabumi, Cek Fasilitas Khusus di RSUD Sekarwangi
Dirinya berharap, Covid 19 ini menjadi perhatian dan komitmen bersama untuk menanggulanginya. Sehingga tidak berkembang di Kabupaten Sukabumi. "Masyarakat supaya aktif upaya pencegahan," paparnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, hingga saat ini masih ada 16 PDP. Di mana, sebanyak 13 PDP ini sudah diambil samplenya. "Dari 13 yang telah diperiksa, satu positif dan 8 negatif. Sisanya masih proses," terangnya.
Terkait orang dalam pemantauan (ODP) total keseluruhan sebanyak 109. Dalam hal ini selesai pemantauan 30 orang. "Masih dalam pemantauan sebanyak 79 orang," paparnya.
Direktur RSUD Sekarwangi dr. Albani Nasution mengatakan, pasien positif covid 19 secara laboratorium menunjukan perbaikan. Bahkan tidak memakai alat bantu. Meskipun suhu tubuh masih cukup tinggi, dan sesak nafas tidak terlalu berat. . "Obat-obatan sudah masuk semua. Doakan saja semoga bisa tertangani," pungkasnya.