FMPA Minta Kepala BPN Kabupaten Sukabumi Mundur, Ini Alasannya?

Senin 23 Maret 2020, 10:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.comForum Masyarakat Peduli Agraria (FMPA) meminta Kepala Kantor Agraria Tatat Ruang / Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Sukabumi mundur. Tuntutan ini berlatar kekecewaan FMPA karena lembaga ini dianggap tidak transparan dan professional dalam melayani kebutuhan administrasi pertanahan warga.

Dalam rilis yang diterima redaksi sukabumi, Jumat (20/3/2020) Ketua FMA Kabupaten Sukabumi Budi Mulyadi menegaskan bahwa tuntutan perbaikan standar pelayanan tidak mendapatkan respon yang cepat dan positif dari Kepala ATR BPN. “Selama ini standar waktu pelayanan tidak tersosialisasi dengan baik, sehingga orang cenderung malas untuk mengurus sertifikat tanah dengan datang langsung ke kantor BPN Sukabumi, dan berujung pada menggunakan jasa calo atau lembaga bantuan lainnya,” jelas Budi.

Ini terjadi menurut Budi karena masyarakat malas karena tidak jelasnya standar waktu pelayanan, berbelit-belit serta tidak adanya komunikasi yang baik dalam pelayanan petugas kantor BPN Kabupaten Sukabumi. Padahal sambung budi, standar waktu pelayanan sudah tertuang dalam Peraturan Kepala BPN nomor 1 tahun 2010. 

“Dalam aturan ini jelas, missal untuk 1 bidang tahun aturannya hanya 15 hari. Tapi petugas bilang bisa satu bulan bahkan lebih. Jika pun alasanya ada kekurangan data, petugas tidak pernah mengontak atau memberitahu ke pemohon, hingga pemohon sendiri yang datang dan cerewet bertanya.”

Atura ini tidak pernah dipajang di loket atau bagian front office sehingga masyarakat tidak tahu dan tidak bisa ikut mengawasi kinerja aparatur di BPN Kabupaten Sukabumi. “Pengecekan dalam aturan hanya 1 hari, tapi bisa 4 sampai lewat 7 hari bisa belum selesai. Ini menunjukkan ada masalah dengan kinerja dan manajemen di Kantor BPN yang berportensi menganggu pelayanan publik,” sambungnya.

BACA JUGA: Menteri Sofyan Djalil Bagikan 1.507 Sertifikat Tanah Wakaf Kepada Warga Sukabumi

Kondisi ini dinilai melabrak semangat reformasi birokrasi dimana menurut Budi, semuanya bermuara pada profesionlitas pimpinan dalam lembaga tersebut. “Ini masih sulit dijalankan di sana, kami FMPA Kabupaten Sukabumi menuntut komitmen yang kuat dan transparansi dari jajaran BPN Kabupaten Sukabumi dalam memberikan informasi dan pelayanan prima bagi masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku,” beber Budi.

Untuk itu FMPA mengultimatum jika perbaikan ini tidak bisa dijalankan, maka Kepala ATR/BPN Kabupaten Sukabumi mundur dari jabatannya. “Harus dicari sosok yang memiliki integritas, kapabilitas dan komunikasi yang baik dalam mengemban amanahnya,” pungkas Budi.

Redaksi sukabumiupdate.com berusaha mengkonfirmasi persoalanan yang dimunculkan FMPA ini ke Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, sejak hari Jumat pekan kemarin. Hingga Senin (23/3/2020) petang, pesan singkat yang dikirim ke Iput Varera pejabat humas ATR/BPN Kabupaten Sukabumi tidak direspon. 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik