SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Abdul Muiz, menyambangi lokasi pegerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Warga Surati DPRD Jabar Soal Kerusakan Jalan Kertaangsana Sukabumi, Muiz: Pemprov Lambat
Abdul Muiz berangkat sendiri langsung dari Bandung, pada Rabu (19/2/2020) untuk menemui sejumlah warga terdampak pergerakan tanah dan perwakilan sopir. Ia ingin memastikan secara langsung bagaimana kondisi warga di sana serta apa yang saja yang sangat dibutuhkan.
Informasi yang diperolehnya, ada sekitar 100 KK (Kartu Keluarga) dari tiga ke RT an yang beberapa waktu lalu rumahnya retak dan roboh rata dengan tanah tinggal menyisakan puing-puing.
"Saat ini korban ditempatkan di rumah penampungan dengan ukuran 4x4 m2. Sekitar 70 KK tinggal di rumah hunian, dan sebagian mereka sudah lanjut usia sekitar usia 80 tahun," ujar Muiz kepada sukabumiupdate.com melalui Chat WhatsApp, Kamis (20/2/2020).
BACA JUGA: Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi, A Muiz Dicurhati Sopir Angkot
Menurut Muiz, mereka (warga) sangat membutuhkan uluran tangan semua pihak. Apalagi dampak dari pegerakan tanah ini transportasi terganggu, roda ekonomi dan perdagangan juga tergangu. Bahkan keselamatan warga juga terancam.
"Belum lagi para sopir mengeluhkan penghasilan hariannya menurun dan semakin sulit, karena penumpangnya menurun. Mereka berharap pihak-pihak terkait segera menangani secepatnya. Semoga bantuan dan kepedulian kita dapat meringankan beban mereka diusia senjanya. Dinas Sosial Pemprov Jabar perlu turun tangan membantu meringankan beban warga terdampak," tandasnya.