Jalan Kertangsana Nyalindung Sukabumi Masih Ditutup Untuk Roda Empat, Alat Berat Diturunkan

Senin 17 Februari 2020, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat menurunkan satu alat berat jenis mini backhoe untuk menangani ruas jalan provinsi di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Retakan Tambah Parah, Jalan Kertaangsana Nyalindung Sukabumi Ditutup

Upaya itu dilakukan pasca terjadinya pergerakan tanah yang ke sekian kalinya di wilayah tersebut, Minggu (16/2/2020). Pergerakan tanah menyebabkan kendaraan roda empat tak bisa melewati salah satu akses jalan penghubung Sukabumi - Sagaranten tersebut.

"Informasi awal sesuai dengan hasil koordinasi saya dengan kepala wilayah, informasi tadi siang itu, posisi yang kemarin longsoran sekarang badan jalannya sudah mau habis, hanya tinggal roda dua yang bisa melewati," kata Seksi Pembangunan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Abdul Muiz kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/2/2020).

BACA JUGA: Melihat Jalur Baru Lintas Nyalindung, Pengganti Jalan Hancur Kertaangsana Sukabumi

Rute alternatif, lanjut Muiz, kendaraan roda empat bisa belok kiri di persimpangan Jalan Tangkil - Agrabinta. Rute alternatif yang disiapkan ada yang tembus ke Purabaya via Cimerang - Jampang Tengah. 

Muiz mengatakan, berdasarkan hasil kajian dari BNPB, kepolisian, dan pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi, maka diputusakan untuk melarang roda empat atau lebih melewati wilayah longsoran di Gunungbatu, Kertaangsana.

BACA JUGA: Warga Surati DPRD Jabar Soal Kerusakan Jalan Kertaangsana Sukabumi, Muiz: Pemprov Lambat

Sejak tadi malam, sambung Muiz, pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk alternatif agar lalu lintas tetap berjalan. Selain itu, sekitar 10 orang pekerja pun tetap standby di lokasi.

"Kita optimalkan apa yang bisa lewat, roda dua oke. Kita juga sedang usahakan supaya bisa masuk roda empat, sekarang lagi gali ke area tebing. Jalan yang di daerah longsoran itu kurang lebih sekitar 200 meter," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, retakan tanah baru kembali muncul di Gunungbatu, Desa Kertaangsana pasca hujan deras mengguyur pada Minggu (16/2/2020) kemarin. Polisi sudah memasang garis polisi di sejumlah titik rawan, sembari melakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalan alternatif untuk roda empat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)