Kunjungan ke Desa Sukajaya Sukabumi, Menteri PDTT: Kasih Pelajaran Bahasa Mandarin

Selasa 21 Januari 2020, 07:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Selasa (21/1/2020). Dalam kunjungan tersebut, turut dihadirkan Republik Rakyat Tiongkok, Xiao Qian.

Kepala Desa Sukajaya, Deden Gunaefi dalam kesempatan tersebut mempresentasikan hasil kunjungannya ke Tiongkok (Cina), beberapa waktu lalu di hadapan Bupati Sukabumi, Menteri PDTT, para tamu undangan, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Abdul Halim Iskandar memaparkan, desa-desa di Indonesia punya banyak potensi. Namun salah satu kendalanya adalah mengoptimalkan dan mengeksplorasi potensi desa tersebut. Ia menyebut, salah satu pasar yang paling potensial adalah Tiongkok.

BACA JUGA: Menteri Rini Resmikan BUMN-Shop dan Perta Shop di Desa Sukajaya Sukabumi

"Tugas Kementerian PDTT adalah memfasilitasi apapun yang bisa dilakukan oleh desa. Membangun jaringan, membangun komunikasi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri. Kita harapkan kedatangan para tamu (investor) bisa membawa manfaat," ujarnya.

Lanjutnya, untuk memaksimalkan potensi jaringan dan pangsa pasar Tiongkok, ia menyebut masyarakat, terutama pelaku usaha di Desa Sukajaya juga perlu belajar bahasa Mandarin. Hal itu sebagai upaya tindak lanjut kunjungan Kepala Desa Sukajaya yang sudah membuka akses pasar ke salah satu desa di Tiongkok.

"Nanti pasti akan banyak kunjungan dari sana (Tiongkok) ke sini (Sukajaya). Nah apalagi nanti investor datang ke sini itu disambut pemuda-pemuda disini dengan bahasa Tiongkok, pasti investasinya banyak. Karena apa, pasti bangga melihat teman-teman di sini menguasai bahasa Mandarin. Apalagi sekarang bahasa Mandarin sudah menjadi salah satu bahasa internasional," imbuhnya.

BACA JUGA: Lewat Bumdes Sukajaya Promosikan Kabupaten Sukabumi Hingga ke Negeri Tirai Bambu

Di tempat yang sama, Marwan Hamami menyambut baik gagasan Menteri PDTT soal penguasaan bahasa Mandarin. Apalagi jika berdampak pada peningkatan potensi perekonomian desa, dengan terus membangun kemitraan bersama investor.

"Bahasa mah harus kita kuasai. Yang pertama itu potensi mereka, teknik-tekniknya dari mereka karena bahasanya tidak pernah diganti. Memang kemitraan yang terjalin hari ini bisa terus mendatangkan investor. Salah satu contohnya untuk geopark saja kemarin sudah ada lima investor yang siap," kata Marwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)