Dihadapan KNPI, Komisi IV DPRD Sukabumi: Pemuda Harus Kritis dan Jadi Agen Of Change

Kamis 26 Desember 2019, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menegaskan, pemuda harus menjadi Agent of Change (Agen Perubahan, red). Selain itu, pemuda harus kritis serta mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak dibutuhkan oleh rakyat. 

BACA JUGA: Yudha Sukmagara: Pemuda Harus Bisa Menggerakkan Dunia Ekonomi di Kabupaten Sukabumi

Hal itu disampaikan Hera usai menghadiri Ngopi Santuy bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se Dapil IV beserta jajarannya, di salah satu cafe Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Rabu (25/12/2019) malam.

"Untuk menjadi agen of change ini, salah satunya dengan cara kritis. Jangan mengaku pemuda jika tidak kritis," kata Hera kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Hera, pemuda yang tergabung dalam KNPI ini bagian terpenting dari sejarah kemerdekaan Indonesia, generasi penerus bangsa yang menjadi pilar-pilar kokoh kekuatan bangsa. Bahkan dalam sejarah, sambung dia pemuda memiliki peran khusus dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Melalui organisasi-organisasi pergerakan seperti ini, ide, dan gagasan mereka menjadi kekuatan lahirnya perlawanan. Sehingga negara ini terbentuk atas dasar kesepakatan pemuda, satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air. Artinya persatuan," ujar Hera.

Oleh karena itu, Hera mengaku memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada para pemuda khususnya yang tergabung dalam KNPI, apa kira-kira yang bisa mempersatukan Sukabumi. Ia mencontohkan klub sepak bola Persib Bandung, di mana Persib bisa menyatukan penggemar seluruh Jawa Barat.

"Persib itu sukbjeknya. Nah, sekarang di Sukabumi ini kira-kira apa subjek yang bisa mempersatukan masyarakat Sukabumi ini," tandasnya.

BACA JUGA: Sah Jadi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha: Semua Harus Bekerja

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara yang hadir dalam Ngopi Santuy itu menambahkan, KNPI sebagai kalangan millenial harus membuat terobosan-terobosan dan mengeluarkan seluruh kreatifitasnya untuk pembangunan serta kemajuan Kabupaten Sukabumi.

"KNPI ini nantinya menjadi calon-calon pemimpin di Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, saya berharap KNPI tidak ragu menyampaikan aspirasi, pemikiran, dan tugas kepada kami selaku anggota dewan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PK KNPI Gunungguruh, Sayyid Agil mengatakan, ngopi santuy ini gagasan ketua KNPI se Dapil IV. Mereka ingin menyampaikan aspirasi maupun gagasan yang ada di kepemimpinan wilayah masing-masing.

"Alhamdulillah dari sembilan kecamatan ini dapat berkumpul dan menuangkan semua aspirasi dan keluhannya yang ada di wilayah masing-masing. Ini juga pemenuhan janji DPRD sewaktu dilantik untuk berdiskusi," ucapnya.

Ia menegaskan, KNPI tidak berafiliasi dengan partai manapun dan acara ini bukan atas dasar politik. Namun bekerja selaku wakil rakyat. "Banyak masukan dari beliau berdua yang disampaikan kepada kami. Mudah-mudahan apa yang dipaparkan tadi dapat direalisasikan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)