SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi kembali memperpanjang kerjasama yang sudah terbangun selama empat tahun lalu.
BACA JUGA: Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Pertajam Informasi Data Warehouse
Penandatangan kerjasama dalam hal memberikan pelayanan satu atap kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri itu, dilaksanakan di Bale Kinasih, Jalan Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/12/2019).
Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Sofyan Effendy mengatakan, selama ini pekerja yang ingin bekerja di luar negeri cukup terbantu dengan adanya pelayanan satu atap di Kantor Disnakertrans.
"Mereka cukup datang ke kantor Disnakertrans atau pelayanan satu atap. Mulai dari pelayanan dari Disdukcapil, kesehatan, kepolisian termasuk imigrasi sudah ada di sana dan semua tidak dipungur biaya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Pelayanan satu atap ini, kata Sofyan berawal dari kerjasama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Gubernur Jawa Barat, kemudian diambil lima kabupaten sebagai percontohan termasuk Kabupaten Sukabumi.
"Dalam perjanjiannya selam empat tahun akan diperpanjang. Maka dari itu hari ini kami perpanjang lagi," terang Sofyan.
BACA JUGA: Kadisdukcapil Blak-blakan, Ada 45.643 E KTP Belum Cetak di Kabupaten Sukabumi
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman menambahkan, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari sebelumnya yang sudah ditanda tangani.
Menurutnya kerjasama ini suatu hal yang luar biasa, karena dengan pelayanan satu atap mempermudah masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri dalam melengkapi dokumen kependudukannya.
BACA JUGA: Inovasi Mopeling Sarasa, Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Raih Juara 1 Tingkat Jabar
"Apalagi, seperti yang disampaikan Kadisdukcapil, bahwa data yang sangat bagus dan valid salah satunya Kabupaten Sukabumi ini. Pasalnya berkaitan dengan ketenagakerjaan itu datanya dari Disdukcapil, karena jika datanya tidak lengkap atau salah input maka tidak akan keluar, termasuk data entri ke luar negeri," jelasnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil, karena semua data yang diberikan valid dan semua sudah tercatat. Selain itu ada terobosan-terobosan yang bagus selama kepemimpinan Sofyan.
"Mudah-mudahan bisa dilanjutkan sampai kapan pun, sehingga pelayanan lebih baik dan cepat. Dengan adanya pelayanan satu atap di kami, jika ditemukan salah entri langsung diperbaiki, petugas Disdukcapilnya termasuk dari kesehatan dan imigrasi ada di kami," tandasnya.