Ada 2.521 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Sukabumi, Apa Langkah Pemkot?

Rabu 18 Desember 2019, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, hingga saat ini masih terdapat 2.521 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Sukabumi. Ia menargetkan di tahun 2023 mendatang dapat bebas dari keberadaan rutilahu.

BACA JUGA: Medsos Humas Pemkot Sukabumi Raih Juara Tiga Terbaik se Jabar

Untuk menuntaskannya, kata Fahmi, pemerintah kota akan mulai kembali menganggarkan APBD Kota Sukabumi serta berkolaborasi dengan skema Penthahelix ABCGM (Academic, Business, Community, Government dan Media). 

"Salah satunya penyaluran dana CSR untuk percepatan penuntasan Rutilahu," kata Fahmi dalam acara penyerahan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan Rutilahu Jawa Barat tahun 2019 di Kota Sukabumi, bertempat di Hotel Anugrah, Rabu (18/12/2019).

Sejak awal dilantik Fahmi mengaku meminta sebuah roadmad yang tercatat, karena masih ada yang belum atau tidak tercatat seperti dibantaran sungai atau menempel di bantaran rel.

"Hasilnya ada 4.026 unit dan 2019 tersisa 2.521 unit rumah tidak layak huni. Pemkot berkomitmen pada 2023 dapat dituntaskan," tegasnya kembali.  

Hal ini, kata dia mendukung semangat yang dikenal dengan target 100-0-100. Yakni 100 persen akses aman air minum, 0 persen kawasan pemukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Ajak Pengusaha Pengadaan Barang dan Jasa Kolaborasi Dalam Pembangunan

"Sesuai amanat presiden lakukan percepatan pembangunan dengan tiga kata kunci yakni reformasi birokrasi, inovasi pendidikan dan percepatan infrastruktur," jelasnya. 

Terutama perumahan masyarakat dengan progran BSPS dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dan Rutilahu dari Provinsi Jabar. Di mana bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan ekonomi baru akan meningkat jika infrastruktur yang ada di daerah terfasilitasi dengan baik.

"Dalam artian akan sulit derajat kesejahteraan meningkat, bila tinggal di rumah tidak layak huni. Selain itu sulit menaikkan indeks pendidikan kalau warga tinggal di rumah tak layak," tandasnya. 

Momen tersebut dihadiri Kasubdit Pendataan dan Verifikasi Rumah Swadaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Rubio. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)