Kabupaten Sukabumi Tiga Besar Rawan Bencana, Iyos Minta P2BK Siaga

Rabu 11 Desember 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi selengarakan rapat evaluasi triwulan petugas penanggulangan bencana, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri di Bukit Baros Cempaka Kecamatan Kebonpedes, Rabu (11/12/2019).

BACA JUGA: 40 Relawan BPBD Kabupaten Sukabumi Digembleng Mental dan Fisik oleh TNI

Panitia penyelenggara rapat evaluasi, Maman Suherman mengatakan kegiatan ini disatukan dengan tim koordinasi penanggulangan bencana Kabupaten Sukabumi, yang terdiri dari 13 perangkat daerah dan diikuti oleh Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) se Kabupaten Sukabumi

Selain bertujuan untuk bersilaturahmi dengan seluruh P2BK juga untuk meningkatkan kesiagaan dalam mengantisipasi serta menanggulangi kemungkinan bencana.

"Dalam pengabdiannya para P2BK selalu didasari dengan keikhlasan dan ketulusan dalam membantu mengatasi berbagai bencana di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menyampaikan, bahwa para petugas P2BK harus terus waspada dan mengantisipasi bencana.

"Kita harus antisipasi di wilayah masing-masing, karena sehubungan sudah masuknya dari musim kemarau ke musim hujan," ungkapnya.

BACA JUGA: Iyos Pastikan Kebutuhan Pengungsi Bencana Pergerakan Tanah Nyalindung Tertangani

Selain itu, kata Iyos Kabupaten Sukabumi di tingkat Nasional masuk dalam posisi ketiga wilayah rawan bencana. "Untuk itu para petugas P2BK dalam membantu penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi agar lebih bersinergi lagi dalam penanggulangan bencana," terangnya.  

Ia berharap kedepan di Kabupaten Sukabumi tidak ada bencana, akan tetapi harus tetap mengantisipasi dan waspada. "Untuk itu kita harus waspada dan mempersiapkan yang terbaik dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM, Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Camat Kebonpedes, serta unsur lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production