Kota dan Kabupaten Sukabumi Kembali Raih KLA, Ini Kategorinya!

Rabu 24 Juli 2019, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi kompak mendapatkan penghargaan sebagai Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

BACA JUGA: Pesan Penting Iyos Wujudkan Sukabumi jadi Kabupaten Layak Anak

Pemberian penghargan tersebut dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/7/2019) malam. Dan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan dengan penghargaan ini, maka Kota Sukabumi sudah meraih predikat sebagai Kota Layak Anak tingkat Madya untuk yang ke enam kalinya.

"Alhamdulillah, untuk yang kesekilan kalinya Kota Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari pemerintah pusat," ujar Fahmi. 

Dengan prestasi yang diraih ini, Fahmi berharap pemerintah kota bisa memberikan pelayanan terbaik, sehingga anak-anak yang berasal dari Kota Sukabumi adalah anak yang berprestasi dan cerdas yang mampu membangun negeri ini sebaik baiknya. 

"Terima kasih kepada seluruh pihak terutama kepada masyarakat Kota Sukabumi yang mendukung pemerintah meraih prestasi sebaik baiknya. Sebabnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari pemerintah dan semua elemen masyarakat termasuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait," ungkapnya. 

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Fahmi menegaskan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan khususnya kepada anak dan upaya perlindungannya. Komitmen untuk memperhatikan anak ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. 

"Caranya dengan meningkatkan program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Dan targetnya anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, KLA adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat serta dunia usaha yang terencana, secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.

Pentingnya mewujudkan KLA, kata Marwan merupakan modal dan investasi sumber daya manusia di masa yang akan datang, sekaligus sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.

BACA JUGA: Lepas 34 ASN Calon Jemaah Haji, Pemkot Sukabumi Beri Kadeudeuh

"Anak harus menjadi perhatian kita semua, ketika tumbuh mereka harus mendapatkan kebahagian dan tentunya Pemkab harus bisa memberi ruang dan pasilitas untuk mereka tumbuh dan berkembang, menjaga seorang anak sama dengan melindungi masa depan bangsa," singkatnya. 

Diketahui pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaaan Kabupaten Layak anak dengan kategori Pratama, diperlukan sinergitas dan kerja keras pimpinan daerah termasuk kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh masyarakat untuk mencapai target tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)