Hari Pertama Masuk Sekolah, ASN Kota Sukabumi Boleh Agak Terlambat Kerja, Ada Syaratnya!

Minggu 14 Juli 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi memberikan toleransi waktu kerja bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) pada hari pertama masuk sekolah Senin tanggal 15 Juli 2019. ASN yang mengantarkan anaknya ke sekolah diperbolehkan sedikit agak terlambat datang ke kantornya masing-masing, namun dengan syarat.

Hal ini diungkapkan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/7/2019). Ia menghimbau para orangtua dapat mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah, terutama kepada orangtua yang anaknya duduk pertama kali di bangku sekolah, baik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

BACA JUGA: Hari Pertama Kerja, Pemkot Sukabumi Turunkan Enam Tim untuk Cek Kehadiran ASN di Setiap SKPD

"Imbauan ini juga berlaku untuk para Aparatur Sipil Negara . Dimana para PNS boleh agak terlambat karena mengantar anaknya ke sekolah di hari pertama masuk sebagai siswa baru," ungkap Fahmi.

Fahmi mengungkapnan, kebijakan ini diberikan dengan sejumlah pertimbangan. Pertama, sebagai bentuk dukungan moral dan emosional kepada para anak yang memasuki dunia pendidikan yang baru, dengan lingkungan yang baru pula.

"Orangtua pun dapat mengenal lingkungan baru anak-anaknya di sekolah. Termasuk menjalin komunikasi yang baik dengan para guru di sekolah," tambah Fahmi.

BACA JUGA: Lepas 34 ASN Calon Jemaah Haji, Pemkot Sukabumi Beri Kadeudeuh

Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menunjukkan orangtua memberikan dukungan penuh pada sang anak untuk terus berprestasi di suasana pendidikan yang baru. "Harapannya anak-anak bisa belajar dengan baik dan menjadi generasi unggul di masa yang akan datang," pungkasnya.

Jadi menurut Fahmi syaratnya adalah ASN boleh sedikit terlambat ke kantor untuk mengantar anaknya yang baru pertama masuk sekolah. Bukan untuk ASN yang anaknya yang kembali ke sekolah setelah libur kenaikan kelas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)