Pembangunan Proyek Ayam di Hulu Cimandiri Distop, 8 Hektar Terlanjur Dibabat

Kamis 27 Juni 2019, 08:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi langsung mengirim satuan polisi pamong praja ke lokasi pembangunan peternakan ayam di puncak bukit Bongas, yang viral karena dianggap mengancam mata air sungai cimandiri. Dari monitoring di lapangan diketahui lahan yang sudah dibuka untuk kegiatan pembangunan kandang ayam ini baru 8 hektar bukan 40 hektar seperti disebutkan oleh sejumlah aktivis dan warga Gergerbitung yang mempermasalahan keberadaan proyek ayam tersebut.

Dalam laporan situasi yang dikirimkan Kasatpol PP Acep Saeffudin kepada Bupati Sukabumi, pada saat monitoring dan pengawasan yang dilakukan tim pada hari Rabu kemarin, (26/6/2019) tidak ada aktivitas apapun di lokasi pembangunan kandang ayam milik PT Male Karya Prima tersebut. Tim hanya menemukan 8 unit alat berat jenis bachoe yang tidak dalam kondisi beroperasi di kawasan yang masuk wilayah Kampung Cipetir, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Pastikan Proyek Kandang Ayam di Bukit Bongas Tak Berizin

“Tim gakperda melaksanakan koordinasi dengan Camat Gegerbitung perihal tindak lanjut pengawasan perijinan terhadap PT Male Karya Prima, dan diketahui bahwa pihak kecamatan telah menyampaikan surat penghentian sementara (dua kali) kepada PT male Karya Prima terkait aktifitas pemetaan lahan di wilayah tersebutm,” tulis Acep dalam laporannya.

Didampingi pihak Kecamatan Gerbitung dan perwakilan PT Male Prima Karya, meninjau langsung lokasi pemetaan lahan. Lokasi lahan yang telah dilakukan pemetaan seluas 8 hektar, milik PT Male Karya Prima yang dibeli dari lahan milik adat / masyarakat yang sudah disertifikatkan .

“Membuat berita acara peninjauan lapangan sebagai dasar tindak lanjut upaya penegakan perda. Agar pihak perusahaan dilarang melakukan aktifitas kegiatan pemetaan lahan sebelum memperoleh perijinan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas terkait.”  

Atas saran ini, pihak perusahaan bersedia menghentikan kegiatan pemetaan lahan disertai surat pernyataan kesanggupannya dan akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan Kecamatan Gegerbitung serta instansi dinas terkait dalam upaya menciptakan upaya kodusifitas tibumtranmas di wilayah sekitarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten