SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami akhirnya angkat bicara soal isu yang saat ini hangat dibicarakan, yaitu mengeringnya hulu wotan Sungai Cimandiri dan keberadaan proyek kandang ayam di kawasan tersebut. Orang nomor satu Kabupaten Sukabumi ini menyayangkan aktivitas pembangunan kandang ayam yang dilakukan PT Male di Bukit Bongas, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
Usai rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/6/2019) kepada wartawan Marwan Hamami mengungkapkan pemerintah di wilayah seharusnya dari awal dan terdepan mengawasi aktivitas tersebut. "Sekarang kita sudah kita hentikan pembangunannya, nah soal penebangan pohon, ujung terdepan itu kepala desa, ketika ada mobilisasi seperti itu harusnya dari awal diingatkan oleh kepala desa karena tidak ada izin," ujar Marwan.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Pastikan Proyek Kandang Ayam di Bukit Bongas Tak Berizin
Marwan menyesali kondisi ini, "Ini pembukaan lahan sudah 8 hektar terbuka, kenapa baru ramai, kalau pohon sudah di tebang tidak akan bisa langsung di tanam kembali kan," jelasnya.
Namun begitu, sambung Marwan saat ini aktivitas aktivitas cut and fill untuk pembangunan kandang ayam yang dilakukan PT Male di Bukit Bongas sudah diberhentikan karena tidak memiliki izin. "Kita sudah berhentikan bahkan ada tiga lokasi kejadian nya seperti itu sudah kita berhentikan sama di puncak gunung juga seperti di Cibadak, Wanajati dan itu satu. Kalau peternakan seperti itu kan ada aturan nya," pungkasnya.