SUKABUMIUPDATE.com - Setelah melewati proses pembangunan kurang lebih 2,5 tahun, Masjid Daarul Matiin Cibadak diresmikan Penggunaannya oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Sabtu (11/5/2019). Peresmian ini dikemas dalam momentum Tasyakur Nikmah yang bertema 'Terwujudnya Fungsi Mesjid sebagai Pusat Kegiatan Ibadah, Pembinaan, Kesejahteraan dan Pemersatu Umat'.
"Hadirnya Mesjid Daarul Matiin ini menjadi kebanggaan sekaligus kegembiraan bagi masyarakat Kecamatan Cibadak," ujar Ketua Panitia Mustafa Kamal.
BACA JUGA: Diresmikan, Masyarakat Cibadak Sukabumi Kini Bisa Tarawih di Masjid Daarul Matiin
Dalam acara Tasyakur Nikmah ini dilakukan pemberian santunan kepada kaum dhuafa sebanyak 200 paket sembako.
Sementara itu, ketua DKM KH Abdul Kohar mengungkapkan nantinya di area sekitar masjid dibangun juga bangunan pendukung kegiatan umat.
"Disekitar masjid akan dibangun instrumen pendukung kegiatan umat seperti gedung pernikahan, rumah makan, hal ini dimungkinkan mengingat ada 600 meter luas lahan di Masjid Daarul Matiin Cibadak," terangnya.
BACA JUGA: Sempat Terbengkalai, Juni Mendatang Pembangunan Masjid Al-Jabbar Cikembar Sukabumi Dilanjutkan
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersyukur dengan diresmikanya masjid yang berada di Jalan Raya Siliwangi, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, ini.
"Syukur Alhamdulillah atas nikmat dan karunianya dihari yang keenam Ramadan kita bisa bersilaturahmi di Masjid Daarul Matiin Cibadak, dalam perjalanan pembangunan masjid ini banyak tantangan tapi dengan semangat, kebersamaan semuanya bisa terjawab sehingga mesjid bisa digunakan di bulan yang penuh rahmat ini," ungkapnya.
Bupati yang hadir didampingi Sekda Sukabumi, Para Kepala Perangkat Daerah dan Ketua Baznas kabupaten Sukabumi, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada panitia serta para donatur yang telah membantu pembangunan masjid Daruul Matiin cibadak.
BACA JUGA: Pembangunan Masjid Agung Cibadak Sukabumi Kekurangan Biaya
"Hal penting dari pengelolaan masjid ini adalah bagaimana untuk memakmurkannya, serta bisa dimanfaatkan secara baik khususnya masyarakat Cibadak, menjadi inspirasi bagi persatuan dan kemakmuran umat sekaligus membangun Sukabumi yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Selain pemberian santunan paket sembako, dalam acara tersebut Bupati Sukabumi melakukan lelang karpet masjid. Setelah jamaah yang lain selesai menyumbang lebih dahulu, Bupati pun menyumbang paling besar senilai Rp 50 juta. Dalam lelang tersebut bukan hanya uang, ada juga jamaah yang menyumbang dengan nilai panjang karpet per meter. Akhirnya lelang karpet tersebut berhasil mengumpulkan senilai rP 273 Juta.