Memprihatinkan, Landasan Terminal Palabuhanratu Kok Seperti Ini?

Jumat 08 Maret 2019, 22:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah penumpang yang masuk ke Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi landasan terminal sudah lama rusak tidak kunjung diperbaiki.

Salah seorang yang hendak berangkat ke Jakarta, Sulaeman (28 tahun) menyebut, kondisi landasan Terminal Palabuhanratu sudah banyak lubang dan aspalnya mengelupas. Sehingga saat diguyur hujan menimbulkan genangan air disertai lumpur. Akibatnya, banyak penumpang yang tidak mau masuk ke terminal dan memilih menunggu angkutan di pinggir jalan, tempat keluar masuk angkutan.

BACA JUGA: Lapang Cangehgar Palabuhanratu Bakal Dipasang Videotron, Bisa Dipakai Nobar

"Sebagai calon penumpang angkutan, ya risih juga ketika akan naik di terminal. Apalagi musim hujan seperti sekarang, landasan sudah pada rusak. Meskipun kita naik ojek dari rumah, langsung naik angkutan tapi tetap aja bikin tidak nyaman," ujarnya, Jumat (8/3/2019).

Sebagai perantau yang bekerja ke luar Sukabumi, Sulaeman mengaku dalam sebulan bisa satu hingga dua kali pulang dan turun di Terminal Palabuhanratu. Ia sangat menyayangkan rusaknya landasan terminal dibiarkan. Padahal keberadaan terminal tersebut merupakan satu-satunya pusat angkutan publik yang harusnya memiliki fasilitas penunjang memadai.

"Seharusnya pemerintah memperhatikan kondisi terminal. Ini mah malah seperti dibiarkan gini. Padahal kondisi ini sudah lama terjadi, kenapa tidak bisa cepat diperbaiki? Ditambah sekarang Palabuhanratu menjadi salah satu kota tujuan wisatawan," pungkas Sulaeman.

Diwawancarai terpisah, penumpang lainnya, Januar (42 tahun) menambahkan, meski Terminal Palabuhanratu pengelolaanya di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menurutnya instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi segera mengambil langkah, bagaimana caranya akses jalan di Terminal Palabuhanratu segera diperbaiki.

"Kalau tak mau dikritik, seharusnya dinas terkait cepat mengambil tindakan atas kerusakan landasan terminal ini. Ya meskipun informasinya bukan kewenangan kabupaten, tapi kan yang di wilayah tahu kebutuhan yang menjadi prioritas terminal. Apalagi beberapa bulan lagi lebaran. Seharusnya memberikan kenyamanan bagi penumpang ataupun pengguna terminal," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)