SUKABUMIUPDATE.com - Akses jalan penghubung Desa Langkap Jaya dan Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, yang rusak bertahun-tahun rencananya akan mendapat perbaikan pada akhir tahun 2019. Jalan dengan panjang hampir 10 kilometer dari kampung Joglo menuju Desa Cilangkap ini membentang sepanjang Desa Cilangkap dan menjadi akses utama warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Jalan bakal diperbaiki mengingat para petani, pelajar dan masyarakat umum pengguna jalan mengaku kesulitan dengan kondisi jalan. Aspal yang sudah hampir tak terlihat, bercampur tanah dan air apalagi jika musim hujan seperti sekarang ini.
BACA JUGA: 2019, DPU Beberkan Rencana Perbaikan Jalan di Kabupaten Sukabumi
Ahmad (43 tahun) warga Kampung Ciwaru, Desa Langkap Jaya, Kecamatan Lengkong, yang sehari hari berprofesi sebagai petani ini mengeluhkan, kondisi jalan cukup menyulitkan warga untuk membawa hasil pertanian mereka.
"Selain sulit membawa hasil pertanian, kondisi jalan juga merugikan kami sebagai petani karena ongkos kendaraan menjadi lebih mahal," ungkap Ahmad kepada sukabumiupdate.com.
Senada diungkapkan Najli Fikri (30 tahun), ia yang menggantungkan hidupnya dari berjualan tersebut terpaksa harus bergelut dengan kubangan lumpur setiap harinya. Dan bahkan tak jarang ia harus terjatuh karena terpeleset lumpur yang menutupi permukaan jalan milik Kabupaten Sukabumi tersebut.
"Setiap hari saya melintasi jalur ini, dan seringkali saya terjatuh karena tidak bisa menahan licinnya lumpur. Apalagi di musim penghujan seperti ini. Jalan ini akses utama kami, pelajar, petani dan pedagang sangat membutuhkan perbaikan jalan ini," pungkasnya.
BACA JUGA: Warga Desa Mekarsari Sukabumi Kompak Bangun Jalan Pertanian Secara Swadaya
Sementara itu, Kepala UPTD PU Kecamatan Jampang Tengah, Ajat Sudrajat mengatakan, perbaikan jalan tersebut sebetulnya sudah diusulkan sejak jauh-jauh hari. Dan di tahun ini akhirnya usulan tersebut mendapat jawaban. Ia berharap tak ada kendala saat akan merealisasikan perbaikan jalan tersebut pada bulan September 2019 mendatang.
"Jalan patok besi setiap tahunnya diusulkan untuk diperbaiki. Untuk tahun ini ada jawabannya dan rencananya di anggaran perubahan pada bulan September 2019. Harusnya bulan April tahun ini penyambungan perbaikan jalan dari arah patok besi, namun karena tanggung di akhir anggaran. Mudah-mudahan di anggaran perubahan tidak ada kendala, jadi perbaikan bisa kita segera laksanakan," pungkasnya.