Terjaring Operasi Gabungan, 13 Pengendara Bayar Pajak di Tempat Razia di Palabuhanratu

Jumat 01 Maret 2019, 02:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan kendaraan roda dua dan empat terjaring operasi gabungan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Sub Detasemen Polisi Militer (Subden POM), dan Jasa Raharja di Jalan Raya Sukawayana Citepus - Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Diungkapkan Kapala Seksi Penerimaan dan Penagihan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu, Tata Takdir Achirussaat, kegiatan tersebut bertujuan untuk menertibkan pengendara yang belum melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak. Atau Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) yang merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dan pihak kepolisian untuk mengingatkan para pemilik kendaraan.

"Saat melakukan operasi, petugas gabungan langsung memeriksa adiminstrasi kelengkapan kendaaran roda dua dan empat yang melintas. Kalau memang pajaknya habis, kita arahkan untuk membayar pajak, jika tidak memiliki surat-surat, tentunya petugas melakukan penilangan," ujar Tata kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/2/2019).

Namun, lanjut Tata, bagi pengendara yang belum bisa membayar pajak di tempat, pihaknya memberikan keringanan dengan cara membuat surat pernyataan akan membayar pajak sesuai dengan janji yang disepakati secara tertulis. "Tadi juga disiapkan satu unit mobil pelayanan samsat online keliling untuk melayani pengendara yang akan melakukan daftar ulang surat kendaraannya," jelasnya.

BACA JUGA: P3D Wilayah Sukabumi: Tak Bayar Pajak Kendaraan Dua Tahun Bodong

Masih kata Tata, berdasarkan laporan dari kepolisian, terdapat 41 kendaraan yang berhasil terjaring razia. Dari jumlah tersebut ada 13 pengendara yang melakukan pembayaran pajak di tempat terdiri dari 5 mobil, dan 8 sepeda motor.

"Saya berharap para pemilik kendaraan yang belum melakukan daftar ulang kendaraannya, bisa menyadari bahwa membayar pajak itu merupakan hal penting, Mudah-mudahan, dengan terselenggaranya operasi KTMDU ini bisa menjadi shock terapi kepada para pengendara untuk selalu diingatkan agar wajib pajak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga