Program Kampung Iklim Kabupaten Sukabumi 2019, DLH Siapkan Kandidat

Jumat 22 Februari 2019, 04:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program Kampung Iklim (Proklim) Kabupaten Sukabumi 2019 menjadi pembahasan hangat dalam giat workshop yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/2/2019) di salah satu hotel kawasan Cikukulu, Kecamatan Cicantayan.

Workshop diikuti 50 peserta lingkup kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Para peserta disuguhkan dialog interaktif bersama sejumlah narasumber. Diantaranya Kepala Seksi Adaptasi Perkotaan Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim KLHK RI, Cut Salwitry Tray, yang membahas tentang arahan kebijakan dan roadmap Proklim.

BACA JUGA: HPSN 2019, DLH Kabupaten Sukabumi Ajak Masyarakat Peran Aktif Kelola Sampah

Kemudian Perencana Pertama DLH Provinsi Jawa Barat, Yulie Budiasih yang membahas tentang teknis kriteria penilaian program kampung iklim. Lalu Ketua Kelompok Jaringan Masyarakat Koridor-Cipeuteuy Kabandungan, Dayat Hidayat dan Ketua Bank Sampah Mugi Mandiri Citepus Palabuhanratu, Asep Nasrullah yang membahas aksi mitigasi dan adaptasi Proklim di tingkat tapak.

"Proklim merupakan Gerakan Nasional Pengendalian Perubahan Iklim berbasis masyarakat dalam rangka mendukung upaya peningkatan kapasitas adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca di tingkat lokal," ungkap Sekretaris DLH Kabupaten Sukabumi, Budi Setiady usai membuka kegiatan.

Dalam hal ini, masih kata Budi, yang dimaksud kampung iklim adalah lokasi yang berada di wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa, atau wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkesinambungan. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri LHK nomor P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim.

"Adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap dampak  perubahan iklim. Termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrim, sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang," lanjut Budi.

Ia mengulas, dalam kurun waktu 2013-2018, Kabupaten Sukabumi melalui DLH telah mengusulkan 12 lokasi yang telah melakukan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat tapak ke KLHK RI. Lima lokasi diantaranya mendapatkan trofi dan sertifikat Proklim. Serta tujuh lokasi lainnya mendapatkan sertifikat.

"Untuk pelaksanaan Proklim tahun 2019, calon lokasi Proklim Kabupaten Sukabumi didaftarkan secara online melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) KLHK RI, dimana pendaftaran calon lokasi Proklim tersebut dikoordinir oleh DLH Kabupaten Sukabumi paling lambat tanggal 1 Maret 2019," pungkas Budi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)