SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengapresiasi capaian kinerja ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan dana bantuan untuk Kabupaten Sukabumi lebih dari Rp 80 miliar pada 2019 ini.
Hal tersebut disampaikan Amran dalam acara Apresiasi Kementerian Pertanian terhadap kinerja ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi dalam rangka mendukung program Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045. Amran menyebut nilai bantuan naik dua kali lipat dibanding 2018.
"Jika pada tahun 2018 Kabupaten Sukabumi hanya mendapatkan bantuan sebesar Rp40 Milyar, maka ditahun 2019 ini naik dua kali lipat," kata Amran dalam sambutannya, Kamis (21/2/2019).
Pada acara ini, Menteri Amran menyalurkan bantuan kepada petani dan santri milenial. Yakni berupa bantuan domba untuk 40 kelompok ternak masing-masing 25 ekor. Kemudian 4.000 ekor bibit ayam berikut pakan 8 ton, obat-obatan dan vitamin untuk Kelompok Usaha Bersama santri milenial Pondok Pesantren Nurul Huda.
Selanjutnya bibit ayam 567.950 ekor untuk 11.359 rumah tangga miskin (RTM), bantuan berupa mangga, durian dan manggis 500 pohon, aneka benih sayuran dan 150 unit pengemasan untuk pengembangan kawasan fasilitasi pasca panen dan pengolahan, kemudian bantuan benih pala dan kelapa. Bantuan pun berupa traktor roda 2, cultivator dan pompa air.
BACA JUGA: Di Sukabumi, Kementan Lepas Ekspor 92 Ton Manggis ke Tiongkok
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menuturkan, ada beberapa kebijakan pemerintah daerah di bidang pertanian dan perkebunan. Pemkab Sukabumi tidak hanya mengandalkan sektor industri.
"Kini akan dialihkan secara profesional, mengolah tanah untuk meningkatkan nilai kesejahteraan," ujar Marwan.
Sektor industri, sambung Marwan, bukan untuk ditingkatkan. Namun lambat laun akan dialihkan dan lebih konsen ke sektor pertanian. Pasalnya, luas lahan yang ada di Kabupaten Sukabumi berpotensi untuk peningkatan sektor pertanian.
"Prosesnya memang pasti lama, jadi perubahan hari ini kedepan bagaimana kita mengkonsentrasikan pertumbuhan Kabupaten Sukabumi dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan juga peternakan. Ditambah ikon kita ini adalah pariwisata," pungkasnya.