Berapa Kuota PPPK Kabupaten Sukabumi? Honorer Bingung

Kamis 14 Februari 2019, 13:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibuat gamang soal rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kendati akan menyelenggarakan rekrutmen, Pemkab Sukabumi belum menentukan jumlah kuotanya. 

Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Pegawai (PPIP) BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Wasriyah. Ada beberapa aspek yang menyebabkan penentuan kuota belum tuntas. Terutama soal anggaran. 

"Oleh pimpinan kita masih dikaji dari berbagai aspek. Berapa yang mau diusulkan," ujar Wasriyah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/2/2019). 

Seperti diketahui, anggaran belanja PPPK dibebankan kepada pemerintah daerah. Hal ini membuat Pemkab Sukabumi perlu hitung-hitung dulu. 

"Kita sendiri masih hitung-hitungan dari sisi belanja dan berkoodinasi dengan rekan pimpinan," tutur Wasriyah. 

Ia kemudian menjelaskan alur penentuan kuota PPPK di daerah. Penentuan ada tidaknya kuota PPPK di setiap daerah ditentukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). 

BACA JUGA: Pelamar PPPK Hanya Boleh Daftar 1 Instansi dan 1 Jabatan

Kemudian Pemda mengajukan jumlah kuota yang dibutuhkan melalui surat yang ditujukan ke Kemenpan-RB dan ditembuskan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). 

"Nanti akan ujian dulu, dilihat berdasarkan peringkat nanti akan kita ketahui berapa kebutuhan kita. Intinya kita mengusulkan, siap. Cuman belum menentukan jumlahnya, karena harus dipikir dengan potensi yang kita miliki," tuturnya. 

"Nanti setelah hasil ujian pengadaan PPPK tahap pertama beres, bisa diketahui kebutuhannya berapa. Ujian pengadaan PPPK rencananya 23-24 Februari," tambah Wasriyah. 

BACA JUGA: BKN Targetkan Pegawai Honorer PPPK Bekerja pada Maret 2019

Teknis ujian pengadaan PPPK hampir sama dengan CPNS. Bedanya, ujian PPPK akan diselenggarkaan menggunakan jaringan UNBK yang dihubungkan ke BKN.

Sementara itu, perwakilan Forum Honorer Kabupaten Sukabumi, Eli Pipit menyebutkan, rekrutmen PPPK juga menjadi bidikan para tenaga honorer di Sukabumi. Baik tenaga honorer pendidikan, kesehatan, administrasi, pertanian, penyuluh dan honorer di sektor lainnya.

"Untuk Sukabumi baru bisa ngecek kartu peserta. Hanya tahap kartu perserta 2013. Itu saja. Banyak teman-teman yang sudah mencoba, tapi ternyata belum dibuka untuk Sukabumi," kata Eli saat dihubungi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon seluler.

BACA JUGA: Sekda Kabupaten Sukabumi Bahas PPPK dengan Kemenpan RB

Namun sayangnya, para tenaga honorer dibuat bingung lantaran belum mengetahui berapa kuota untuk Kabupaten Sukabumi. Sementara ada sekitar 2.100 tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi yang tengah menanti kabar tersebut.

"Untuk kuota Sukabumi kita belum tahu. BKPSDM belum memberikan jawaban yang pasti. Karena katanya ajuan dari BKN juga belum di-acc. Malah kemarin di ada informasi kesanggupan Sukabumi di bawah 100. APBD hanya sanggup menggaji PPPK 100. Tapi itu belum deal. Bisa bertambah dan bisa berkurang," lanjut Eli.

Ia juga mengaku belum memperoleh juklak dan juknis terkait rekrutmen PPPK tersebut. Kendati demikian, Eli masih mencari kepastian informasi terkait kuota yang pasti untuk rekrutmen PPPK di Kabupaten Sukabumi.

"Kalau kita enggak ikut, ya gimana gitu. Kalau kita ikut, hanya segitu kuotanya. Terus kan katanya BKN juga berdasarkan ajuan dari pemerintah daerah melalui BKPSDM," tandas Eli.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).