Diontrog Ratusan Buruh ke Pendopo Sukabumi, Marwan: Sakali-kali Anda Jadi Bupati Geura!

Rabu 06 Februari 2019, 14:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan buruh yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Sukabumi mengontrog Pendopo Sukabumi, di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Rabu (6/2/2019). Mereka diterima oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dan sejumlah pejabat instansi terkait. 

Aksi ini masih satu rangkaian dengan yang beberapa jam sebelumnya dilakukan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi. Para buruh menyampaikan sejumlah masalah ketenagakerjaan. Termasuk kelanjutan dari masalah keterlambatan gaji buruh garmen PT Sentosa Utama Garmindo di Cicurug beberapa waktu lalu. 

"Saya sebetulnya ingin ke Cicurug, persoalannya saya sendiri adalah pejabat yang diberikan kewenangan oleh pusat. Jadi lamun saya jadi pengusaha mah, meureun gampang saja penyelesaian persoalannya," ujar Marwan disambut sorakan buruh.

 

Dari pemaparannya, Marwan terlihat merasa dicurigai oleh para buruh. Ia meminta buruh untuk tidak suudzon. 

"Kalau anda sudah suudzon dulu ke bupati, moal beres-beres persoalanna. Yang rugi bukan hanya anda, dan pengusaha. Tapi juga pemerintah," tutur Marwan. 

"Sok sakali-kali anda jadi bupati geura. Ketika anda jadi bupati, ketika anda jadi pimpinan, persoalan harus diselesaikan secara kedua belah pihak. Dalam persepsi saya tidak bisa menentukan sikap hanya dari satu sudut melihatnya. Mohon dipahami," tambahnya. 

BACA JUGA: Bergeser ke Pendopo, GSBI: Dua Tahun Lebih Lima Perusahaan Tutup di Kabupaten Sukabumi

Marwan meyakinkan, pihaknya akan memperjuangkan apa yang diinginkan para buruh. Melalui jajarannya, Ia pun sudah menjalin komunikasi dengan pihak perusahaan. 

Namun, Marwan mendapatkan jawaban yang tidak pasti dari pihak perusahaan. Begitu pun dengan yang disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). 

"Tapi dari pihak yang mewakili saudara pun hari ini gini, besok lain lagi. Akhirnya tidak ada ketemu ini. Yang jadi persoalan bagi saya hari ini sebagai bupati, naon nu kudu ditinggalina," imbuh Marwan. 

BACA JUGA:  Minta Pertanggungjawaban Bupati Sukabumi, Buruh Kepung Kantor Disnakertrans

Ia menegaskan, pemecahan masalah hubungan kerja baiknya menguntungkan kedua belah pihak baik buruh maupun pengusaha. 

Sementara itu, Ketua GSBI Sukabumi, Dadeng Nazarudin, menegaskan banyak permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Sukabumi yang harus diselesaikan. Berkaca pada masalah di PT Sentosa Utama Garmindo, Ia menilai penjualan aset bukan solusi yang baik. 

"Kita melakukan aksi hari ini bukan hanya atas nama buruh, atau karyawan. Tapi atas nama Sukabumi, Rakyat Sukabumi, dan investasi di Sukabumi," tutur Dadeng. 

Setelah menyampaikan pemaparan dihadapan para buruh, Bupati Marwan menerima beberapa perwakilan buruh untuk audiensi di Dalam Gedung Pendopo. Usai audiensi, para buruh membubarkan diri dengan tertib.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin