SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi dan Tagana masih berjaga di tenda pengungsian Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/1/2019). Selain tenda darurat, sejumlah bantuan logistik berupa makanan siap saji juga dikirim ke lokasi pengungsian.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Sukabumi, Subagio menjelaskan, selain makanan siap saji, pihaknya juga mengirim logistik berupa selimut yang jumlahnya disesuaikan dengan pengungsi yang ada.
"Jumat, 25 Januari pukul 17.00 WIB, Dinsos memberikan bantuan logistik berupa makanan. Hari Senin 28 Januari, disusul tenda serbaguna 2 buah dan alhamdulillah hari itu langsung dipasang, malamnya bisa ditempati oleh warga yang terkena bencana," jelas Subagio kepada sukabumiupdate.com.
Berdasarkan hasil pendataan, kurang lebih ada 53 kepala keluarga yang mengungsi akibat bencana longsor dan banjir akibat luapan air sungai di Desa Neglasari. Akibat bencana tersebut, enam rumah rusak berat, 47 rumah rusak sedang dan 76 rumah terancam.
"Sarana lainnya, seperti dua mushola dan satu sekolah ikut terdampak. Kemudian lahan pertanian seluas kurang lebih 65 hektare juga terdampak. Taksiran kerugian tercatat mencapai lebih dari Rp 360 juta," tandasnya.
BACA JUGA: Dampak Longsor Neglasari Cibadak Sukabumi, Warga Mengungsi di Kantor Desa
Diberitakan sebelumnya, Hujan deras yang terjadi pada Senin (21/1/2019) lalu mengakibatkan akses jalan di Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi sempat terputus. Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan nyaris terisolir akibat akses jalan terputus. Kemudian bencana kembali terjadi pada Jumat (25/1/2019) sore, sekitar pukul 16.30 WIB saat wilayah Desa Neglasari diguyur hujan deras.