Tidak Jadi Usai Pilpres, Pemkot Sukabumi Bongkar Lapak Pedagang Pasar Pelita

Jumat 11 Januari 2019, 10:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemkot Sukabumi akhirnya membongkar lapak pedagang di sekitar area pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi, Jumat (11/1/2019). Kurang lebih 500 pedagang direlokasi ke tempat yang sudah disediakan, yakni bekas Terminal Kota Sukabumi, Jalan Jenderal Sudirman.

Terhitung sejak Jumat pagi, ratusan pedagang di sekitaran pembangunan Pasar Pelita Sukabumi terlihat pasrah meninggalkan lapakan dagangannya yang mereka tinggali selama bertahun-tahun. Mereka juga pasrah saat lapaknya ditertibkan petugas Satpol PP.

Pantauan sukabumiupdate.com, mulai dari pagi sekitar pukul 09.00 WIB, para petugas aparat baik dari kepolisian, Satpol PP dan pihak pengembang sudah memantau, mengelilingi wilayah lapak dagang di sekitaran pembangunan Pasar Pelita.

Berbagai obrolan dari pedagang tentang kekhawatiran mereka dan rasa was-was kian terdengar, menjelang hari terakhir mereka berdagang di lapak dagang yang sudah mereka tempati sejak lama.

Mujib (33 tahun), seorang pedagang pakaian dan sepatu anak kecil di sekitaran pembangunan Pasar Pelita Sukabumi menguaku pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa lagi ketika lapak dagangannya dibongkar oleh aparat.

“Saya udah enggak bisa dagang di sini lagi. Ya saya ikut aja maunya pemerintah, enggak tahu besok atau lusa atau kapan saya pindahnya kesana, ke (terminal lama Sukabumi),” ungkap Mujib kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/1/2019).

BACA JUGA: Takut Dipolitisasi? Relokasi Pedagang Pasar Pelita Kemungkinan Diundur Usai Pilpres

Selain itu, Barkah (61 tahun) penjual sayuran dan rempah-rempah di sekitaran pembangunan Pasar Pelita Sukabumi menuturkan, dirinya merasa seperti mimpi buruk harus mengalami kejadian seperti ini. Ia mengaku sudah capek terus dipindah-pindahkan oleh pemerintah demi pembangunan Pasar Pelita ini.

“Dulu sudah berapa kali ya dipindah-pindah, saya juga lupa. Dan sekarang pindah lagi ke terminal lama katanya. Waduh saya enggak tahu nanti gimana dagang di sana. Saya disini dagang sendirian, bawa barang sendirian, pulang bawa barang sendirian, sudah cape sebenarnya mah,” pungkasnya.

Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Setda) Kota Sukabumi, Saleh Makbullah sebelumnya menjelaskan, pemerintah sudah berusaha memberikan informasi dan sosialisasi kepada para pedagang untuk segera pindah ke tempat penampungan pasar sementara yang berlokasi di eks terminal Sudirman. 

BACA JUGA: Anggap Tak Ganggu Pembangunan Pasar Pelita, Pedagang Pilih Bertahan

Ia mengaku, rapat yang sudah dilakukan dengan PT Fortunindo Artha Perkasa selaku pengembang, sampai dengan Rabu (9/1/2019) belum ada titik temu dan juga kesepakatan dengan para pedagang.

"Ya belum ada kesepakatan, kalau tidak lancar nunggu sampai selesai Pilpres. Tapi kita lihat saja dulu nanti kedepannya seperti apa," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik