Tolak Direlokasi ke Eks Terminal Sudirman, Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Takut Rugi

Rabu 09 Januari 2019, 09:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pedagang Pasar Pelita Sukabumi menolak direlokasi ke eks terminal lama Sudirman. Bahkan sampai saay ini memilih bertahan, karena khawatir akan merugi.

Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi sudah memberikan informasi dan sosialisasi kepada para pedagang agar suka rela pindah ke tempat penampungan pasar sementara, dengan batas waktu dari 3 Januari 2019 hingga 10 Januari 2019.

Cucu (34), seorang pedagang pakaian dan bahan-bahan kain yang berjualan di pasar pelita Sukabumi, menuturkan dirinya belum berencana untuk memindahkan barang dagangannya ke terminal lama, karena masih banyak konsumen langganannya membeli di tempat biasa ia berjualan.

“Infonya sudah tahu, katanya besok (10 Januari 2019 - red) harus sudah pindah ke terminal lama. Tapi saya mah masih bertahan dulu di sini karena pembeli masih banyak yang beli ke sini, saya juga sudah kasih tahu ke beberapa pembeli bahwa nanti belanja ke terminal lama, tanggapan pembeli agak kurang senang sih ketika nanti dipindahkan ke sana,” tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/1/2019).

Senada diungkapkan, Ita (44) seorang pedagang sayuran di sekitaran pasar pelita yang masih bertahan, dirinya dan sejumlah pedagang lain sebenarnya siap-siap saja dipindahkan ke terminal lama Sukabumi. Asalkan pihak pemerintah membantu juga dalam proses menarik para konsumen untuk berbelanja ke tempat penampungan sementara itu.

“Gimana ya, ada yang setuju ada yang engga, saya mah setuju saja asal pemerintah jangan asal memindahkan kami saja, tolonglah dibantu pemasarannya juga di sana, yang kerap kita khawatirkan hanya takut sepi pembeli saja ketika di sana, nanti kita rugi dong,” ujarnya.

BACA JUGA: Pasar Pelita Sukabumi Baru 37 Persen, Pedagang Ragu Direlokasi ke Terminal

Begitu juga dikatakan, Zenal (29 tahun) pedagang daging ayam menjelaskan, sebanyak kurang lebih 500 pedagang yang ada di pasar pelita ini, kebanyakan menolak untuk dipindahkan. Selain itu, ia mencurigai adanya upaya Pemkot Sukabumi untuk ‘mengusir’ secara halus seperti kerapkali terjadi pemadaman listrik berkali-kali di sekitaran pasar pelita yang membuat terganggunya aktivitas penjual di sini.

“Semenjak mau direlokasi aja mulai kayak gini (pemadaman listrik tiba-tiba dan berkali-kali - red), dulu mah engga. Saya mah ngedukung aja kalo itu untuk kebaikan pedagang nantinya, kalo memang mau diperbaharui pasar ini, dipindahkan sementara juga gak apa-apa, asal pemerintah juga mengerti dan melihat kondisi kita. Kalau sudah nyaman di sini, otomatis di sana juga nanti harus nyaman gimana caranya gitu, soalnya pedagang mah di mana-mana juga gak mau rugi atuh,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)