Soal Nasib Adom dan Icih, Dinsos Kota Sukabumi: Wewenang Pemkab!

Jumat 04 Januari 2019, 14:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi angkat bicara soal kondisi manula miskin, Adom (85 tahun) dan Icih (78 tahun) di Kampung Selakaso RT 01/02 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibereum Hilir, Kota Sukabumi. Mereka tinggal di dalam gubuk yang belakangan diketahui milik Pemerintah Desa Selaawi, Kabupaten Sukabumi. Sebulan sekali, mereka harus membayar Rp 250 ribu agar bisa tetap tinggal di lahan tersebut.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial, Dinsos Kota Sukabumi, Aang Zaenudin menjelaskan, tanah yang ditempati oleh Adom dan Icih merupakan tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, bukan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

“Wewenang ada di pihak Pemkab Sukabumi,” tegasnya.

Mak Icih sehari-hari banyak menghabiskan waktu berbaring di kamarnya. |Sumber Foto: Muhammad Gumilang.

Menurutnya, jika tanah tersebut milik Pemkot Sukabumi, tidak akan ada biaya sewa tanah dan pastinya akan diberikan pelayanan lebih baik terkait kondisi Adom dan Icih yang tinggal di Rumah Tak Layak Huni (Rutilahu) itu.

“Kita pasti akan fasilitasi. Seperti menyediakan opsi apakah Adom dan Icih akan dirujuk ke panti jompo atau dipindahkan ke Rusunawa. Itu pun kalau masih ada stok nya,” ujar Aang saat ditemui sukabumiupdate.com, Jumat (4/1/2019).

Menurutnya, untuk kasus Adom dan Icih permasalahannya adalah mereka merupakan warga kota Sukabumi yang tinggal dan menyewa tanah milik Pemkab Sukabumi. Hal tersebut menjadi hambatan untuk melaksanakan program rutilahu dan memindahkannya ke rusunawa yang ada di Kota Sukabumi. Secara prosedur, harus ada pengajuan dan meminta kepada pihak Dinsos Kota Sukabumi, lalu Dinsos akan memfasilitasi rusunawa.

BACA JUGA: Kisah Adom dan Icih di Cibeureum Sukabumi, Sewa Lahan Pemerintah Rp 250 Ribu per Bulan

“Jika program rutilahu tak bisa dilaksanakan karena adanya hambatan itu, kita bisa fasilitasi untuk merujuknya ke panti jompo. Itupun harus ada pengajuan dan persetujuan dari pihak keluarga,” ujarnya.

Dalam mengatasi permasalahan kesejatheraan seperti kasus Adom dan Icih ini, Aang menjelaskan bahwa beberapa Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) akan terintegrasi dan bekerja sama untuk melaksanakan program kesejahteraan tersebut.

“Kalau aspek ekonomi dan kebutuhan sembako ada kita di Dinsos yang punya wewenang. Untuk kesehatan ada Dinkes, untuk program rutilahu dan rusunawa wewenangnya di Dinas PU, dan lainnya. Namun, akan tetap kita berupaya mencari solusi untuk Adom dan Icih tersebut. Pemkot Sukabumi punya banyak program bagi warga miskin,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock