SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (Himasi) menyoroti rotasi pejabat yang dilakukan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Kamis (3/1/2019). Rotasi dinilai tidak sejalan dengan visi Sukabumi Lebih Baik.
Ketua Umum PB HIMASI, Eki Rukmansyah, menilai rotasi pejabat adalah hadiah yang cukup mengejutkan di awal tahun baru. Beberapa pejabat ditempatkan ke posisi yang tidak sesuai dengan basic keilmuan maupun pengalamannya.
”Salah satu yang kami soroti adalah adanya beberapa orang yang ditempatkan di posisi yang memang bukan basic dari disiplin ilmu yang ditimbanya,” ungkap Eki kepada sukabumiupdate.com, Jumat (4/1/2019).
Ia mencontohkan, ada beberapa nama kadis yang ditempatkan tidak sesuai dengan kapasitasnya. Hal ini dikhawatirkan dapat menggangu kinerja pelayanan Pemkab Sukabumi.
"Contohnya, ada mantan kepala dinas yang basic keilmuanya di perhubungan. Malah ditempatkan di bagian hukum dan politik," imbuh Eki.
BACA JUGA: Simak! Begini Rotasi Pejabat Pemkab Sukabumi
Eki tidak memungkiri rotasi pejabat ini banyak dinilai sarat kepentingan politis. Tak jauh berbeda dari rotasi yang sebelumnya pernah dilakukan.
"Pihaknya, menyebutkan, bahwa bupati tidak belajar dari kesalahnnya yang lalu. Ketika, menempatkan seseorang yang memang bukan dari basic ilmunya, tentu kinerjanya pun akan kurang maksimal bagi Kabupaten Sukabumi," kata Eki.
”Jadi, bagimana mau Sukabumi lebih baik bila kondisinya seperti ini. Bupatinya saja tidak belajar dari kesalahan yang lalu, biarkan masyarakat yang menilai,” tukasnya.