Diskusi Lima Pilar, Hergun: Perbaiki Komunikasi Politik Dulu

Rabu 02 Januari 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan mengkritisi para calon legislatif yang akan bersaing memperebutkan kursi dewan baik di DPRD Kota Sukabumi maupun DPRD Kabupaten Sukabumi. Pria yang akrab disapa Hergun itu dengan lantang mengatakan, apa yang dikampanyekan oleh para caleg baik berupa janji-janji atupun program, semua itu hanya wacana belaka.

“Kebanyakan, realita yang terjadi adalah banyak para caleg ketika masa kampanye begitu semangat dan berapi-api menyuarakan hak rakyat. Namun ketika memasuki sistem yang ada di parlemen, mereka kebingungan,” tegas Hergun dalam diskusi bersama Lima Pilar Institut Rabu (2/1/2019).

Selain itu, lanjutnya, permasalahan yang kerap terjadi di antara anggota parlemen adalah kurangnya komunikasi antar partai dan komisi dalam menjalankan kewajiban mereka sebagai wakil rakyat.

“Jangan bicara program dulu lah, saya rasa esensi politik itu adalah suatu cara untuk mencapai suatu kebaikan. Jika kebaikan itu untuk Sukabumi, saya rasa tidak masalah adanya kerja sama lintas partai untuk bekerja sama membangun Sukabumi,” ujarnya.

Heri menuturkan, kini masyarakat sudah jengah dan tak ingin banyak tahu tentang proses birokrasi ataupun dinamika yang terjadi di zona pemerintahan. Apa yang diinginkan masyarakat adalah bukti dan aksi nyata dari para wakil rakyat itu.

“Kita memang akui, di dalam parlemen itu banyak dinamika terjadi, toh orang-orangnya dari latar belakang yang berbeda-beda, tapi tidak menutup kemungkinan dan bahkan bisa untuk bekerja sama mewujudkan impian dan keinginan masyarakat khususnya di wilayah Sukabumi,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, salah seorang caleg Partai Gerindra Kota Sukabumi Nurul Jamanhadi, menyampaikan hal berbeda. Ia merasa prihatin melihat kondisi yang terjadi di masyarakat Kota Sukabumi, salah satunya mengenai kondisi pasar. Hal itu pula yang mendasarinya ingin mencalonkan diri sebagai caleg, terlebih di usianya saat ini yang masih terbilang muda.

BACA JUGA: Hergun Langsung Kirim Logistik ke Lokasi Longsor Cisolok Sukabumi

“Saya dulu pedagang. Melihat fenomena itu, ada ketidakadilan di sana. Ketika saya selama ini hanya menjadi penonton, saya tidak mempunyai kekuatan. Maka dari itu saya harus menjadi pemain untuk merubah itu,” kata Nurul.

Hal itu dikuatkan salah seorang deklarator Gerakan Pengawal Pembangunan Pasar Pelita (GP4), Agus Subagja. Ia meminta kepada para caleg baik dari kabupaten maupun kota Sukabumi harus memiliki komunikasi yang baik guna pembangunan dan perkembangan sebuah pasar tradisional. Ia berharap, hadirnya para caleg yang membawa ide, gagasan, dan program yang segar akan menjadi jembatan untuk tercapainya sebuah solusi pembangunan, terutama di sektor pasar tradisional.

"Terkadang, para elit pemerintah lupa bahwa aspek produksi itu dari wilayah Kabupaten dan aspek distribusi dari wilayah Kota. Begitu kompleks dan erat hubungannya antara kabupaten dan kota ini, terutama kalau kita berbicara pasar. Ini tantangan untuk para caleg, harus sadar bahwa beban anggota dewan di daerah itu lebih berat dibandingkan beban dewan di pusat,” terangnya.

Sementara itu, salah satu caleg Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Muhammad Rafi’i Nasution memiliki persepsi yang berbeda untuk Kabupaten Sukabumi. Ia menilai, banyak sekali masyarakat miskin Sukabumi yang masih buta terhadap hukum. Rafi’i memiliki program jika ia nanti terpilih nanti akan membuat sebuah organisasi bantuan hukum per kecamatan Kota Sukabumi. Rafi’i menjelaskan, jika ada warga yang terkena ancaman hukum lebih dari lima tahun, warga tersebut wajib mendapatkan pendampingan hukum.

BACA JUGA: Ini Bentuk Prihatin Hergun Terhadap Bencana Longsor Cisolok Sukabumi

“Itu sudah ada peraturannya, warga tersebut dapat mendapatkan pengacara secara cuma-cuma untuk pendampingan hukumnya. Saya ingin membuat perda untuk merealisasikan klinik advokat per kecamatan dan dekat dengan Polsek agar koordinasinya lebih mudah," katanya.

Di lain pihak, caleg PBB Kabupaten Sukabumi, Fakhri menilai, seorang caleg sejatinya aleg harus mampu menghadirkan kembali kepercayaan masyarakat yang kini sudah merasa jenuh melihat aspek politik. Ia menilai, ada proses yang sangat berat dihadapi para caleg untuk berusaha meyakinkan kembali masyarakat terhadap elit-elit politik. Ia menilai, hal buruk yang dilakukan oknum anggota dewan akan berdampak pada kepercayaan masyarakat untuk memilih para caleg sebagai wakil rakyat nantinya.

“Ini tantangannya, bagaimana para caleg harus berani meyakinkan kembali bahwa hal-hal negatif yang dilakukan oknum dewan itu memang tidak benar. Dan kita harus meyakinkan bahwa kita membawa perubahan yang baik pada masyarakat,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 23:39 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema "Pertanahan" Jadi "Pertahanan" di Debat Pilkada

ebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)