SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, memprediksi sekitar 5 hektare lahan pertanian sawah yang tertimbun material longsoran tanah di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
"Kami baru memperkirakan sawah yang tertimbun sekitar 5 hektare. Kita akan data dan di cek apakah lahan sawah tersebut diasuransikan (Asursnsi Usaha Tani Padi/AUTP),” ujar Kepala Distan Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/1/2019).
Menurut Dedah, lahan sawah yang terkena longsor akan segera diproses apabila masuk AUTP. Namun, jika tidak masuk asuransi, kemungkinan akan dibantu dalam program bantuan Sarana Produksi (Saprodi) seperti, benih, pupuk dan pestisida.
"Kalau tidak masuk asuransi, yang memungkinkan adalah bantuan Saprodi,” tukasnya.
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Tetapkan 20 Ribu Hektar LP2B
Longsor yang terjadi di Desa Sirnaresmi tersebut menerjang pemukiman warga, Senin (31/12/2018) petang. Kurang lebih sekitar 30 rumah tertimbun longsor dan juga merusak sawah dan ladang.