Galang Dana Korban Tanah Longsor Cisolok, Bupati Sukabumi Ingatkan Jaga Lingkungan

Selasa 01 Januari 2019, 07:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bersama orang tua murid SMK Nurul Bayan dan  Masyarakat Kalapanunggal melakukan pengalangan dana untuk korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Penggalangan dana dilakukan saat peringatan Maulid Nabi Muhhammad SAW 1440 H.

"Insya Allah bantuan ini akan kami sampaikan dan akan disalurkan kepada korban bencana, untuk bantuan logistik serta perlengkapan juga sudah menugaskan dinas terkait untuk membantu. Alhamdulillah cukup untuk dua atau tiga hari kedepan, khusus bantuan  ini akan kami koordinasikan dengan para korban, apa kebutuhan mereka, sehingga nanti akan termanfaatkan dengan baik" ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dalam sambutanya, Selas (1/1/2019).

Marwan mengaku bahwa dirinya baru saja turun dari lokasi bencana Cisolok. Ia mengingatkan, bahwa Kabupaten Sukabumi masuk dalam lima besar daerah bencana.

"Kita semua perlu mengantisipasi dan perlu mengedukasi anak-anak, bagaimana kita melihat kejadian kejadian seperti kemarin (bencana Cisolok), yang saya tau di daerah itu  tidak pernah ada kejadian longsoran tanah, masyarakat di daerah tersebut memelihara alam dengan sebaik-baiknya, hutan dipelihara, sawah ladang dijaga, tapi Allah berkehendak lain," terangnya.

Marwan mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan dan melakukan penanaman pohon agar longsoran lahan bisa terminimalisir.

BACA JUGA: Banyak Warga Hilang Akibat Longsor Cisolok Sukabumi, Bupati Jelaskan Kendala Pencarian

"Kejadian bencana harus menjadi bahan intropeksi bagi kita, dimana lahan yang ada di sekitar kita harus terpelihara secara baik, tanam lereng-lereng tanah yang tidak ada pohonnya, yang paling penting hari ini bagaimana kita mengedukasi lingkungan termasuk anak-anak dan masyarakat, semua bersatu untuk menjaga lingkungan, di Kalapanunggal pun jangan lengah karena kontur dan pergerakan tanahnya pun hampir sama," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo