Bupati Sukabumi: 2019 Lebih Tegas, ASN Berkinerja Rendah Bisa Turun Pangkat

Senin 31 Desember 2018, 08:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengingatkan soal capaian kinerja masing-masing instansi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sukabumi. Marwan menyebut, berdasarkan pakta integritas yang sudah disepakati bersama, ada capaian-capaian kinerja yang mesti dipenuhi terutama bersentuhan dengan pelayanan masyarakat.

Resolusi 2019 mendatang, Marwan ingin kebiasaan lama ditinggalkan. Terutama dalam melaksanakan program. 

"Intinya harus lebih baik lagi lah kedepannya. Kita juga dalam posisi kinerja, capaian kinerja yang dicapai. Bukan lagi soal absen, tidak lagi soal persentase serapan anggaran atau hal-hal yang lain. Bukan sekedar iya siap, dilaksanakan tidak," ungkap Marwan kepada sukabumiupdate.com, usai menghadiri acara lailatul ijtima di Pendopo Sukabumi, Sabtu (29/12/2018).

Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu mengaku tak ingin memilah-milah dalam melakukan pencapaian kinerja. Semua bidang menurutnya adalah prioritas, apalagi pelayanan dasar seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan dasar lainnya. Maka dari itu dia menegaskan pada 2019 nanti, instansi pemerintahan harus bisa lebih baik.

"Kalau dipilah-pilahkan nanti prioritasnya muncul. Pelayanan dasar sudah jelas, tapi harus bisa menyelesaikan berbagai persoalan. Pelayanan akan kita usahakan secepatnya. Jadi tidak harus menunggu waktu. Harus standby 24 jam," imbuhnya.

BACA JUGA: Marwan Akui Sektor Pariwisata Kurang Maksimal Sumbang PAD Kabupaten Sukabumi

Terkait capaian kinerja, Marwan juga tak akan segan bersikap tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak mampu bekerja maksimal sesuai capaian kinerja. Salah satunya dengan menurunkan pangkat, hingga pengurangan jumlah tunjangan. Pemberlakukan reward and punishment, kata Marwan, akan tetap berlaku.

"Tentu akan dilihat nanti capaian kinerjanya bagaimana. Nanti apakah dia turun dulu pangkat, atau bagaimana. Sudah jelas, kalau kinerjanya kurang baik tunjangannya turun. Contoh misalnya camat, dapat tunjangannya Rp 30 juta. Tapi capaian kinerjanya kurang, apalagi kalau dia tidak bekerja sama sekali ya nol tunjangannya. Itu risiko dia," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)