Kabupaten Sukabumi Kebagian Jatah Seribu Setifikat Gratis Dari Presiden

Rabu 26 Desember 2018, 10:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kedatangan Presiden RI ke Lapang Sepak Bola Bojong Kiharib RT 001/002 Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor di sambut baik oleh Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono. Pasalnya dari empat ribu sertifikat tanah gratis untuk rakyat, seribu sertifikat bidang tanah diantaranya untuk warga Kabupaten Sukabumi.

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku bahwa di Kabupaten Sukabumi masih banyak bidang-bidang tanah yang belum terdaftar.

"Hari ini kita bersyukur untuk Kabupaten Sukabumi diserahkan ada seribu sertifikat bidang tanah dan berharap cara bertahap ini bisa diselesaikan sesuai dengan target bapak presiden," ujarnya.

Adjo menghimbau kepada para camat dan kepala desa untuk bisa membantu secara optimal, terutama saat pemberitahuan kepada pemilik lahan atau bidang-bidang tanah yang ada di Kabupaten Sukabumi sesuai dengan pemetaan yang dilakukan oleh pertanahan.

"Saya himbau camat dan kepala desa bisa bantu BPN untuk kelancarannya, baik proses pengukuran atau proses administrasinya," katanya.

Menurut Adjo, belum menerima laporan permasalahan yang terjadi sejak program dari presiden ini di luncurkan. "Saya belum dengar ada masalah, cuma yang sering sekali pada saat pengukuran dilapangan, seperti para pemilik lahan tidak ada atau pemilik batas lahan tidak ada, hanya ke khawatiran saja kalau salah penentuan batas batas lahan," pungkasnya.

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengahadiri kegiatan Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Humas Setda Kabupaten Sukabumi).

Sementara itu Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan alasan membagikan sertifikat secara masal, karena banyaknya sengketa lahan atau tanah di berbagai daerah. Hal ini disebabkan masyarakat tidak memiliki sertifikat.

“Sertifikat ini diberikan dengan tujuan agar tidak terjadi lagi sengketa lahan, Sertifikat adalah bukti hak hukum atas tanah," jelasnya saat menyampaikan sambutan.

BACA JUGA: Wabup Sukabumi, Intruksi Terapkan Program Sejajar Pemprov Jabar

Pada 2018 ini, kata Jokowi ada tujuh juta sertifikat telah dibagikan dan di 2019 menargetkan sembilan juta sertifikat dapat di bagikan. Jokowi juga berpesan untuk berhati-hati menggunakan sertifikat, terlebih jika masyarakat ingin menganggunkan ke bank.

"Gunakan semua untuk modal usaha, gunakan semuanya untuk berinvestasi kalau untung baru tabung, kita harus bisa memperhitungkan kalau pinjam ke bank bisa ngangsur ngak setiap bulan, bisa nyicil ngak setiap bulan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00