Tiga Permintaan Gubernur Jabar Kepada Wali Kota dan Bupati, Apa Kata Adjo?

Senin 17 Desember 2018, 14:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada Wali Kota dan Bupati agar memetakan kebutuhan pangan di daerah masing-masing.

"Saya ingin tahu berapa besar kebutuhan Jawa Barat. Dinas Ketahanan Pangan kabupaten/kota bisa melaporkan dalam dua minggu daftar kebutuhan per harinya komoditi kebutuhan di daerah masing-masing," ujar Ridwan Kamil saat membuka rapat pleno Dewan Ketahana Pangan Jawa Barat, di Hotel Papandayan, Bandung, Senin (17/12/2018).

Dalam rapat tersebut dilaksanakan juga Expose dari perwakilan Kementerian Pertanian RI terkait pemetaan ketersediaan pangan di Jawa Barat. Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono turut hadir bersama perwakilan bupati/wali kota dan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten/kota se Jawa Barat.

Adjo menjelaskan, ada tiga data yang diminta oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkaitan dengan ketersediaan pangan. "Gubernur meminta 3 data, pertama data pangan yang dapat dipasok daerahnya sendiri, kedua data mengenai pangan yang perlu mendapat pasokan dari daerah lain di Jawa Barat dan luar provinsi ke ketiga data mengenai pangan yang perlu mendapat pasokan dari luar negeri atau impor" jelasnya.

Menurut Adjo, data tersebut  akan dijadikan Gubernur untuk landasan program-program “Satu Desa Satu Perusahaan”. Selain itu juga Gubernur akan mengajak petani untuk Go Digital, tambah Adjo juga meminta bupati dan wali kota menyerahkan laporan mengenai kendala distribusi pangan. Sehingga Dinas Ketahanan Pangan harus membuat daftar laporan tersebut untuk dilaporkan bupati dan walikota pada pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat yang di agendakan pada Januari-Februari 2019 mendatang.

BACA JUGA: Wabup Sukabumi Belajar Sistem Pelayanan Air Minum ke Kota Malang

"Kabupaten Sukabumi telah melakukan berbagai upaya, antara lain telah memiliki Gudang Pangan yang bisa menampung 5 ribu sampai 6 ribu ton gabah, untuk menguatkan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga gabah, data hasil produksi lokal," paparnya.

Adjo mengaku bukan hanya data ketersediaan pangan, namun masalah atau kendala yang dihadapi, seperti data infrastruktur jalan yang rusak, data lahan terlantar. “Atau lahan tidur sudah di sampaikan oleh perangkat daerah terkait,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)