SUKABUMIUPDATE.com – Setelah selalu batal, rencana peresmian Tol Bocimi kembali terdengar. Beredar kabar bahwa tol Bocimi seksi 1, akan diresmikan oleh pemerintah pada hari Kamis ini 22 November 2018.
Kabar ini bukan statmen atau janji ulang dari Kementrian PUPR serta badan pengelolah jalan tol, melainkan dari pesan berantai terkait rapat kordinasi Pemerintah Kabupaten Bogor dan jajaran muspidanya. Dalam pesan itu disebutkan Pemkab Bogor sudah melakukan rapat kordinasi menyeluruh pada hari Senin kemarin (19/11/2018).
Salah satu pembahasan utama rapat tersebut terkait rencana peresmian Tol Bocimi seksi 1, menghubungkan Ciawi hingga Cigombong langsung oleh Presiden RI Jokowi, pada hari Kamis mendatang, 22 November 2018. Rapat ini tak hanya membahas teknis peresmian yang rencananya akan dilakukan di pintu tol Cigombong 1, Desa Watesjaya, Kecamata Cigombong, tapi juga acara seremoni lainnya, seperti penyerahan sertifikat tanah bagi warga Kabupaten Bogor.
Dari rapat ini terungkap dugaan mundurnya peresmian Tol Bocimi seksi 1 selama ini. Ada sejumlah permasalahan teknik dan non teknis dengan warga di sekitar tol, khususnya di wilayah Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Ada kekhawatiran unjuk rasa oleh warga setempat karena ada dampak dari pembangunan tol, mula dari pembangunan mushola, saluran air dan keretakan jalan lingkungan.
Sejumlah warga di sekitar lokasi pintu tol Cigombong 1, sempat dimintai komentar terkait info peresmian pada Kamis mendatang. Warga sebenarnya sudah capek dengan janji peresmian yang selalu batal dan berharap tol seksi 1 yang secara fisik udah selesai ini secepatnya bisa digunakan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Harapan Pengepul Sayur Pada Tol Bocimi
Oka Tresna warga Benda Cicurug kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/11/2018) mengatakan antisipasi harus dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi jika tol sudah berfungsi. “Jalur-jalur alternatif agar lebih di perhatikan, sehingga tidak terjadi penumpukan arus kendaraan selepas tol, khususnya di kawasan pasar Cicurug.”
Hal yang sama diungkakan Ade Zaenal Abidin warga Berkah Parungkuda yang kebetulan melintas di perbatasan Sukabumi-Bogior. "Rencana pembukaan tol Bocimi itu lebih cepat lebih baik, bisa menghemat waktu.”