Berminat? Selain Sekda, Tujuh Kursi Pejabat Eselon II di Pemkot Sukabumi Juga Kosong

Selasa 13 November 2018, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Delapan kursi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi kosong. Pemkot saat ini masih menunggu rekomendasi dari Kementrian Dalam Negeri karena terganjal aturan batas waktu untuk melakukan mutasi pejabat pasca pergantian tampuk pimpinan daerah. 

Dilansir dari portal resmi Pemkot Sukabumi, Senin kemarin (11/13/2018), perihal kekosoangan jabatan ini diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri S Hamami. “Kita sudah mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mendapat rekomendasi tentang persetujuan pengisian kekosongan 8 pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.” 

Adapun kursi delapan pejabat eselon II yang kosong Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM (Sumber Daya Manusia), Kepala Disdalduk, KB, P3A dan PM (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat), Kepala Dinas Tenaga Kerja, dan Kepala Dinas Sosial.

Andri menambahkan kekosoangan jabatan ini karena sejumlah faktor seperti purna bhakti atau pensiun dan meninggal dunia. Sementara kursi Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Disdalduk, KB, P3A dan PM, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kepala Dinas Sosial, saat ini diisi oleh PLT (Pelaksana Tugas).

“Kita menunggu surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri setelah keluar, pemkot akan segera melakukan seleksi secara terbuka untuk mengisi kekosongan para pejabat tersebut. Kitabelum enam bulan menjabat jadi secara aturan harus meminta rekomendasi dari pemerintah pusat,” sambung Andri.

BACA JUGA: Anggota DPRD Dorong Wali Kota Sukabumi Pilih Sekda Ini

Menurut Andri pengisiran jabatan ini sangat dibutuhkan dengan segera untuk mempercepat kinerja Pemerintah Kota dalam menjalani tugas da fungsinya. “Pejabat tersebut sangat dibutuhkan, untuk menunjang kelancaran dan meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Sukabumi serta pelayanan yang prima kepada masyarakat dalam berbagai bidang,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)