MTQ Tingkat Kecamatan Cicurug Sukabumi, Ajang Penguatan Akhlak Anak

Sabtu 10 November 2018, 07:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gebyar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi digelar selama tiga hari, sudah berlangsung sejak kemarin hingga hari Minggu besok (11/11/2018). MTQ ini diikuti oleh khafilah dari 12 desa dan satu Kelurahan.

Lima cabang yang dipertandingnya diantaranya Tilawah Al Qur'an, Tahfidzul Al Qur'an, Tafsir Al Qur'an,Tilawah Al Qur'an (Bitartil) dan Cabang Khat Al Qur'an. Peserta anak-anak, remaja dan dewasa.

Kabag Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sukabumi, Agung Gunawan yang ikut hadir dalam pembukaan MTQ Kecamatan Cicurug menegaskan bahwa event religius ini adalah ajang penguatan akhlak anak sejak usia dini. Hal ini disampaikan saat membuka MTQ Tingkat Kecamatan Cicurug yang dihadiri Camat Cicurug, Wawan Godawan dan muspika serta alim ulama se Kecamatan Cicurug.

Dalam sambutannya, Agung yang juga mantan Camat Cicurug ini mengatakan MTQ ini digelar selain untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan umat juga menciptakan generasi muslin yang kuat dimasa yang akan datang.

“Kemajuan tekhnologi tanpa pengawasan orang tua dapat mengganggu perkembangan anak. Oleh karenanya melalui MTQ ini dia berharap dengan dikenalkan ilmu agama sejak usia dini akan menumbuhkan sifat yang baik.

BACA JUGA: Hari Santri Nasional, Pegawai Kecamatan Cicurug Sukabumi Berpakaian Santri

Dalam menumbuhkembangkan akhlak Islami pada anak peran keluarga sangat penting. Menurut Agung sebagian besar waktu anak di rumah harus dimanfaatkan untuk membangun karakter keagamaan yang kuat. “Pesan saya minta terhadap orang tua mengawasi anaknya baik dalam belajar maupun bergaul," pungkasnya.

Sementara itu Camat Cicurug yang baru menjabar Wawan Godawan dalam sambutannya mengatakan bahwa program kerja ini akan terus dilanjutkan karena banyak memberikan manfaat.  Menurutnya Gebyar MTQ yang dimeriahkan pameran UMKM dan kegiatan lain yang menjadi agenda rutin tahunan akan terus berlangsung.

“Selain MTQ agenda di Kecamatan Cicurug yang telah berjalan begitu banyak. Berbagai inovasi juga telah membawa kecamatan ini mendapat apresiasi dari Pemkab Sukabumi. Bahkan kecamatan ini masuk nominasi lomba sinergitas di Provinsi Jawa Barat mewakili Kabupaten Sukabumi. Ini menjadi kewajiban kami melanjutkanya untuk lebih baik,” pungkas Wawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)