Bak Sinetron Dunia Terbalik, Bupati Ingin Kurangi Perempuan Jadi TKI dan Buruh Pabrik

Jumat 09 November 2018, 03:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam ekpos Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada Verifikasi Pelaksanaan Evaluasi Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan anak (APE), di Grans Tjokro Hotel Bandung, Kamis kemarin (08/11/2018) Bupati Marwan Hamami mengungkapkan hal menarik terkait isu gender. Bak Sinetron Dunia Terbalik yang tayang di TV Swasta, kondisi Kabupaten Sukabumi saat ini perempuan lebih dominan bekerja dibandingkan kaum laki-laki.

Acara ini sendiri dalam rangka evaluasi dan verifikasi pengarus utamaan gender tahun 2018. Dalam sambutannya Marwan menyampaikan pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mengeluarkan beberapa peraturan terkait Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak. Namun untuk isu pekerja wanita yang keluar negeri dan bekerja di pabrik (buruh) masih menjadi sebuah catatan.

"Sesuai dengan peraturan presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional, tentunya menjadi satu catatan karena Kabupaten Sukabumi terkenal dengan tenaga kerja wanita keluar negeri sangat tinggi sehingga pemberdayaan gender diwilayah kami hari ini menjadi prioritas. Supaya mereka tidak keluar dan tidak bekerja di pabrik.”

Bupati menilai banyak sekali isu dan dampak persoalan yang terjadi ketika seorang perempuan bekerja di pabrik, sehingga hal tersebut menjadi persoalan yang sangat serius. Menurut Marwan hampir rata-rata 75 persen kaum perempuan bekerja di pabrik.

"Kami ingin membalikkan fakta ini, harus 75 persen laki-laki dan 25 persen perempuan" tegasnya.

Menurut H.Marwan Hamami, kedepan kaum perempuan akan didorong untuk melakukan kegiatan pemberdayaan di lingkungan rumah tangganya, salah satunya keberadaan Geopark Ciletuh . "Kami ingin Para purna TKW kita dibina untuk mengelola homestay, membuat makanan, serta kreatifitas lain yang bisa dikerjakan di rumah dan menghasilkan nilai ekonomi, sementara suaminya bisa bekerja keluar atau menjadi tour guide geopark misalnya.”

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Hal ini menurut Marwan, akan berpengaruh pada kualitas keluarga sehingga kedepan kaum perempuan dan kaum laki laki bisa berbagi peran untuk membina keluarga dalam rumah tangga. “Memang bukan hal yang mudah untuk merubah konsep seperti ini, namun saya dan dinas instansi terkait pernah menolak investasi yang mempekerjakan kaum perempuan, sebagai bentuk komitmen kami untuk memulai perubahan ini,” pungkas Marwan.

Selama tiga tim verifikasi APE mengajukan pertanyaan kepada Bupati Sukabumi beserta jajarannya untuk melakukan cross cek kegiatan yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, terkait isu gender.

Di ruangan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos somantri menambahkan menjelaskan kepada tim verifikasi dan evaluasi ini tentang upaya pemda membuat konsep pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Upaya ini berbuah enghargaan Anugerah Parahita Ekapraya ( APE) tahun 2018 yang diraih Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).