Pengembang Perumahan Kabur, Pemkab Sukabumi Pastikan Sapras Ditangani Disperkimsih

Rabu 07 November 2018, 08:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Kebersihan (Disperkimsih) Kabupaten Sukabumi sosialisasikan Peraturan Bupati tentang penyerahan sarana dan prasarana utilitas perumahan kepada pemerintah daerah, Rabu (7/11/2018). Sosialisasi ditujukan kepada pengembang perumahan, pegawai dinas di lingkungan Pemkab Sukabumi dan mahasiswa.

Sekretaris Dinas Perkimsih, Toha Wildan menegaskan perbup ini menegaskan pemerintah daerah hadir dalam pengelolaan sarana, prasarana dan utilitas umum di kawasan perumahan yang dikelolah pihak swasta. 

"Faktanya hari ini banyak sarana dan prasarana perumahan yang terbengkalai seperti akses jalan dan lainnya yang rusak dan sudah tidak diurusi lagi oleh pihak pengembang,” ujar Toha kepada sukabumiupdate.com usai acara tersebut di aula rapat Disperkimsih, Jalan Pasanggrahan No 1 Palabuhanratu.

Saat ini Pemkab Sukabumi bisa bertindak cepat dengan keluhan masyarakat perumahan karena sudah memiliki payung hukum. Sebagai penunjang program ini Disperkimsih Kabupaten Sukabumi juga sudah punya tim verifikasi.

"Idealnya memang peraturan daerah, tapi kita pakai Perbub dulu nanti seperti apa. Banyak hal yang harus ditambah dan dikurangi sehingga nantinya bisa dikolaborasi dalam bentuk Perda," terangnya.

Menurut Toha, konsep perda ada sanksi sedangkan perbup belum. Namun dalam Perbup ini diatur mekanisme penyerahan tanggung jawab pemerliharaan sarana, prasarana dan utilitas dari pengembang perumaha ke pemerintah daerah.

BACA JUGA: Disperkimsih Kabupaten Sukabumi Beberkan Alasan Dibalik OTT

"Intinya ini untuk mensejahterakan masyarakat. Nanti masyarakat juga yang terkena dampaknya, kalau jalannya rusak dan pengembang sudah tidak ada masyarakat mau ngadu kemana," tambahnya.

Masih kata Toha, adapun prasarana yang nantinya diserahkan antara lain jalan perumahan, drainase, dan penerangan jalan umum. "Saat ini baru tiga yang diprioritaskan, bersama air minum dan sampah.”

Sebelum diserahkan oleh pengembang ke Pemda, sambung Toha prasana perumahan tadi harus baik dulu dalam waktu satu tahun. "Saat ini kendalanya memang data base kita harus lengkap, sedangkan kami belum bisa mendeteksi semua. Selain itu juga kendalanya lainnya seperti pengembang perumahan yang sudah bubar,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)