Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Geram, PT Nina Venus Tak Daftarkan Karyawanya ke BPJS

Selasa 06 November 2018, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Fraksi Demokrat dan Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, menyayangkan masih adanya perusahaan yang belum mengikutsertakan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan hingga disoroti Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Ade Dasep mengatakan kepersertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan itu sangat penting bagi para pekerja. Pasalnya selain manfaatnya, BPJS sudah menjadi hak mereka yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan.

"Saya dukung penuh, ketika ada perusahaan yang karyawannya tidak menjadi peserta BPJS sebaiknya perusahan tersebut ditutup saja," ujar Ade Dasep ZA kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/11/2018).

Ade dasep juga sangat mengapresiasi langkah Disnakertrans untuk sidak ke perusahaan perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ikut kepesertaan BPJS.

"Saya sarankan juga kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan jangan sampai dana BPJS digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Itu nyata penyelewengan dan penyalahgunaan dana peserta BPJS," ucapnya.

Sementara itu, anggota fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi dari komisi IV, Badri Suhendi mengapresiasi apa yang dilakukan Kemenaker yang telah memanggil pejabat HRD PT Nina Venus.

"Apresiasi kepada Pak menteri yang sudah sigap dan bertindak cepat melakukan pemanggilan kepada pimpinan perusahaan tersebut," paparnya.

BACA JUGA: Kemenaker Panggil Bos Perusahaan Wig di Parungkuda, GMNI Minta Pemkab Sukabumi Tegas

Menurut Badri, tidak mengikutsertakan buruhnya ke program BPJS Ketenagakerjaan PT Nina Venus jelas sudah melanggar komitmen dan kewajiban Perusahaan dalam melindungi jaminan kesehatan karyawannya.

"Semoga pihak perusahaan segera untuk mendaftarkan keikutsertaan karyawannya dalam Program BPJS. Kasihan buruh jangan sampai mereka dirugikan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bos dan pejabat HRD PT Nina Venus pabrik wig yang beralamat di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dipanggil oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan karena perusahaan tersebut tidak mengikutsertakan ratusan buruhnya ke program BPJS Ketenagakerjaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)