Bupati Sukabumi Minta Ormas Islam Jadi Garda Terdepan Sukseskan Kebijakan Pemda

Rabu 31 Oktober 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Silaturahmi merupakan suatu hal yang sangat penting dan juga menjadi dasar dari sebuah kebersamaan yang akan menjadi modal berharga dalam memajukan umat, meningkatkan kesejahteraannya melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan daerah.

Kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam sambutannya pada acara rapat koordinasi (rakor) Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kabupaten Sukabumi dan  Organisasi Masa Islam dengan unsur Forkompimda di Villa Taman Strawberry Kecamatan Kadudampit, Rabu (31/10/2018).

Dikatakan Marwan, silaturahmi dan rapat koordinasi ini merupakan media perekat dalam membangun jalinan komunikasi dan kerjasama, hal ini dikarenakankan  Kabupaten Sukabumi tidak akan maju hanya di tangan pemerintahan saja, akan tetapi juga membutuhkan dukungan dari para ulama dan masyarakat itu sendiri, khususnya lembaga keagamaan dan organisasi kemasyarakatan.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Kembali Raih Penghargaan LKPD 2017 Dari Kemenkeu

"Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan visinya telah menetapkan kebijakan-kebijakan yang berorientasi kepada kesadaran untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari secara benar dan sungguh-sungguh yang mempunyai dampak untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Dirinya berharap, lembaga keagamaan dan ormas Islam di Kabupaten Sukabumi menjadi garda terdepan dan ikut berpartisipasi untuk mensosialisasikan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka mensukseskan kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk Sukabumi Lebih Baik, yaitu Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan Mandiri.

Hadir pada kesempatan tersebut, Dandim 0607 dan Dandim 0622, Kapolresta Sukabumi dan Kapolres Sukabumi, Kabag Sosial dan Keagamaan Setda, Ketua MUI serta Ketua dan Pengurus Ormas Islam se Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 15:03 WIB

1,9 Kg Sabu Disita dari 7 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas di Sukabumi

Narkotika jenis sabu sebanyak 1.988,93 gram atau 1 kilogram 9 ons 88,93 gram berhasil diamankan petugas Kepolisian Mapolres Sukabumi Kota dari tujuh tersangka.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat menunjukan barang bukti sabu 1,9 kg | Foto : Dok. Polres.
Inspirasi21 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Kasir & Kitchen Staff, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi lowongan kerja. Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Kasir & Kitchen Staff, Minimal Lulusan SMA/SMK | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sehat21 Mei 2024, 14:30 WIB

9 Cara Menghilangkan Sakit Asam Urat Seketika, Bisa Konsumsi Minuman Alami!

Dengan kombinasi dari langkah-langkah sehat, Anda dapat meredakan serangan asam urat dan mengurangi rasa sakit secara signifikan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan jangka panjang dan pencegahan serangan di masa mendatang.
Ilustrasi. Konsumsi Minuman Alami. Cara Menghilangkan Sakit Asam Urat Seketika! (Sumber : Pexels.com/PolinaTankilevitch)
Internasional21 Mei 2024, 14:00 WIB

Covid-19 di Singapura Meledak Nyaris Dua Kali Lipat, Warga Diminta Pakai Masker

Warga diminta pakai masker, imbas kasus Covid-19 di Singapura kembali meledak
Ilustrasi. Warga diminta pakai masker, imbas kasus Covid-19 di Singapura kembali meledak. (Sumber : pixabay.com/@Tumisu)
Sukabumi21 Mei 2024, 13:55 WIB

Pemkot Sukabumi Komitmen Dukung PPDB Objektif, Transparan, dan Akuntabel

Kusmana menekankan pentingnya komitmen semua pihak untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam PPDB.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menandatangani komitmen dukungan penyelenggaraan PPDB pada Selasa (21/5/2024) di Oproom Setda Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat21 Mei 2024, 13:45 WIB

5 Makanan Terburuk Untuk Kadar Gula Darah, Hindari Sebisa Mungkin!

Ada beberapa makanan buruk yang dapat menjadi penyebab kadar gula darah meningkat, lalu akhirnya menimbulkan berbagai penyakit. Maka dari itu mulailah untuk coba hidup sehat dengan mengubah pola makan lebih sehat
Ilustrasi permen adalah salah satu makanan terburuk yang berpengaruh pada lonjakan gula darah (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 13:37 WIB

Kurang Data Pendukung, MK Tolak Gugatan PDIP Soal Suara PAN di Sukabumi

Mahkamah Konstitusi menyatakan menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) DPR RI yang diajukan oleh PDIP terkait dugaan penggelembungan suara PAN di daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi
Sidang Mahkamah Konstitusi soal gugatan PDIP terkait penggelembungan suara PAN di Dapil Jabar IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. MK
Kecantikan21 Mei 2024, 13:30 WIB

9 Bahan Alami Masker Wajah yang Tidak Cocok untuk Kulit Sensitif, Bisa Iritasi!

Memilih bahan alami yang aman dan cocok untuk jenis kulit adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko iritasi atau kerusakan kulit.
Ilustrasi. Bahan Alami Masker Wajah yang Tidak Cocok untuk Kulit Sensitif, Bisa Iritasi! (Sumber : Pexel.com/AndreaPiacquadio)
Life21 Mei 2024, 13:15 WIB

10 Kesalahan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak, Jangan Mempermalukannya!

Ada beberapa kesalahan yang dilakukan orang tua saat mendisiplinkan anak.
Ilustrasi. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan orang tua saat mendisiplinkan anak. (Sumber : pexels/augustderichelieu)
Sehat21 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Faktor Pemicu Asam Urat Susah Sembuh dan Cara Mengelolanya

Faktor Pemicu Asam Urat Susah Sembuh. Kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang keduanya dapat meningkatkan risiko asam urat.
Ilustrasi. Orang dewasa sakit asam urat sedang istirahat. (Sumber : Pexels.com/ MarcusAurelius)