SUKABUMIUPDATE.com - Langkah Pemerintah mengalokasikan anggaran dana kelurahan pada RAPBN2019 disambut positif sejumlah lurah di Kota Sukabumi. Mereka menilai dana tersebut bisa membantu pembangunan di daerah.
Seperti dikatakan Lurah Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi Toni Slamet. Ia setuju dengan langkah Pemerintah selama sesuai prosedur.
"Secara profesional suka tidak suka kita harus laksanakan dan setuju dengan dana kelurahan. Tentu harus dijalankan sesuai dengan prosedur, sehingga dana tersebut tepat sasaran," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/10/2018).
Dilihat dari wilayah yang Ia pimpin, sambung Toni, banyak hal yang perlu dibenahi. Sebab kelurahan Karang Tengah perbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Masih banyak yang perlu dibenahi dengan dana kelurahan ini sangat membantu. Mudah mudahan dana kelurahan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga dapat memenuhi apa yang diinginkan oleh warga," tandasnya.
Senada dikatakan Lurah Sriwidari, Didin Rosidin. Wacana pemerintah pusat menggulirkan dana kelurahan memberi harapan untuk membantu pembangunan di wilayahnya. Meskipun saat ini sudah ada sejumlah bantuan dari pemerintah daerah dan kementrian.
"Secara struktural saya setuju. Tapi belum tahu juga besarannya berapa. Dengan dana kelurahan ini tentu membantu kelangsungan dalam pembangunan daerah," katanya.
BACA JUGA: Ciletuh Geopark Festival ke 4, Pemprov Jabar Gelontorkan Dana Rp 600 Juta
Sebelum dana kelurahan itu di turunkan, Didin berharap perlu adanya SDM yang mumpuni sehingga dana itu dapat tepat sasaran. Jika perlu ada pendampingan.
"Perlu peningkatan SDM juga sebelum dana kelurahan digulirkan. Sistemnya saja belum tahu nanti seperti apa, tapi itukan baru wacana kalaupun tidak jadi juga tidak apa-apa," pungkasnya.
Seperti diketahui Pemerintah memasukan program dana kelurahan pada RAPBN 2019. Nilainya sebesar Rp 3 triliun, diambil dari anggaran dana desa.