Dinilai Kurang Strategis, UPTD Puskesmas Cidahu Sukabumi Rencananya Bakal Direlokasi

Rabu 10 Oktober 2018, 12:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Unit Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cidahu Kabupaten Sukabumi Ni Nyoman Werti bakal mengajukan relokasi unit pelayanan kesehatan yang tengah dipimpinnya ke lokasi yang strategis atau yang mudah dijangkau oleh 68 ribu warga dari delapan desa yang ada di wilayah pelayanannya.

“Kalau posisi Puskesmas tetap di Desa Cidahu tentunya kurang terjangkau oleh warga desa lain terutama bagi desa yang ada di bawahnya. Sebab desa ini (Cidahu) letaknya di dataran atas dan paling ujung, berbatasan dengan kecamatan lain,” ujar Ni Nyoman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (10/10/2018).

Oleh karena itu, sambungnya, ia berharap agar Puskesmas tempat tugasnya segera direlokasi guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurut Ni Nyoman rencana relokasi ini juga telah dibicarakan dengan sejumlah kepala desa dan tokoh masyarakat setempat dan mereka pun menyambut baik rencana tersebut.

“Bahkan saya bersama kepala desa sudah survey lokasi yang cocok untuk relokasi Puskesmas, yaitu di Desa Pondokkaso Tengah,” ungkapnya.

Dirinya berkilah, rencana relokasi tersebut tidak bermaksud mendahului pemerintah terutama Dinas Kesehatan, akan tetapi supaya memiliki gambaran terlebih dahulu sebelum ia mengajukan hal ini ke dinas induknya.

“Ya setidaknya kita harus punya gambaran dulu sebelum mengajukan ke kepala dinas, keputusan disetujui atau tidaknya nanti bagaimana beliau saja,” tuturnya.

Ni Nyoman juga menambahkan,  idealnya Puskesmas itu harus memiliki ruang pertemuan dan ruang Pelayanan Obsteri Neonatal Emergensi Dasar (Poned) yang terpisah dengan pasien rawat jalan maupun rawat inap.

BACA JUGA: Di Pekan Raya Sukabumi, Stand Dinkes Berikan Layanan Stunting

“Bangunan Puskesmas ini kurang repsentatif karena luas bangunannya hanya 300 meter sehingga pelayanannya masih disatukan,” bebernya.

Apabila rencana relokasi ini diamini, dirinya berharap luas lahan dan bangunannya ditambah paling sedikitnya 1.000 hingga 2.000 meter karena untuk pengembangan BLUD nantinya seperti Puskesmas perawatan.

“Ada delapan desa dan 83 Posyandu di wilayah pelayanan kami ditambah Poned dan layanan 24 jam, membuat kewalahan petugas. Apalagi di Puskesmas ini hanya memiliki 34 pegawai yang terdiri 17 PNS, sisanya pegawai honorer dan BHL. Jadi kasihan yang piket, terlebih bagian Posyandu tidak ada liburnya,” paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin