SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Pendidikan Islam Tahun 2017-2018 diarahkan kepada pencapaian tiga fokus kinerja kunci, yaitu pemerataan dan akses pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan serta peningkatan tata kelola atau manajemen. Dimana ketiga fokus tersebut saling berkaitan, tidak bisa dipisahkan atau berjalan sendiri-sendiri.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Bupati Sukabumi Adjo Sardjono saat membuka acara PORSADIN Ke-5 Tingkat Kabupaten Sukabumi di Alun-alun Cisaat, Selasa (9/10/2018).
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula Pawai Ta'aruf dengan melibatkan 47 Kontingen dari 47 Kecamatan.
Untuk itu, Adjo sangat mengapresiatif dengan kegiatan PORSADIN ini, karena telah berdampak terhadap tingkat kepercayaan masyarakat serta pemerintah daerah kepada Diniyah Takmiliyah.
"Marilah kita jadikan PORSADIN ini sebagai sebuah gerakan bagi segenap pengelola maupun pengguna pendidikan Diniyah Takmiliyah, untuk selalu memperhatikan serta mendukung sepenuhnya upaya-upaya memajukan pendidikan pada Diniyah Takmiliyah," ungkapnya.
Adjo berharap, PORSADIN dapat dijadikan media perekrutan para siswa yang memiliki potensi dibidang olahraga, seni serta keagamaan karena melalui kegiatan ini, dapat dilihat sampai sejauhmana tingkat prestasi dibidangnya masing-masing, sehingga apabila ditangani secara profesional dapat lebih ditingkatkan prestasinya melalui keikutsertaan pada event-event yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Kontingen Kabupaten Sukabumi sudah Kantongi Sembilan Medali pada Porda 2018
Sementara Ketua Panitia Porsadin ke Bawah Oro Roja'i menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 47 kontingen dari 47 kecamatan dengan peserta sebanyak 4.361 orang yang terdiri dari peserta sebanyak 1.880 orang, official 1.034 orang , ketua FKDT 47 orang, dengan melombakan 12 mata lomba.
Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Cisaat, Perwakilan Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi, Ketua FKD , dan Ketua DMI Kabupaten Sukabumi serta undangan lainnya.