SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Terminal KH A Sanusi, Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Senin (1/10/2018).Upacara diikuti jajaran TNI-Polri, unsur pemerintahan, siswa-siswi, ormas dan berbagai komunitas.
Dalam sambutannya, Fahmi sedikit mengulas sejarah tercetusnya Hari Kesaktian Pancasila tahun 1965. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Sukabumi itu menyebutkan, ditengah perjalanan, banyak ancaman dan rongrongan untuk merubah Pancasila sebagai ideologi negara.
"Pucak dari rongrongan tersebut, terjadi pada 30 September 1965, melalui Partai Komunis Indonesia. Namun syukur alhamdulillah, bangsa Indonesia masih diselamatkan Allah SWT. Melalui perjuangan TNI, para ulama dan santri. Baik yang berhaluan agama maupun nasionalis. Serta perjuangan seluruh komponen bangsa," ungkap Fahmi.
Usai melangsungkan upacara, turut digelar deklarasi damai Pileg dan Pilpres 2019, ditutup pemasangan stiker Pemilu 2019 pada sejumlah angkutan kota. Kepada awak media, Fahmi mengatakan, Pemkot Sukabumi bekerjasama dengan Polres Sukabumi Kota berinisiatif menyatukan ketiga agenda tersebut. Termasuk ide menggelar upacara di Terminal KH A Sanusi Kota Sukabumi.
"Alhamdulillah nih, kapolres kita ini kan anit-mainstream. Kita ingin masyarakat melihat, bahwa unsur pemerintah dan aparat dekat dengan masyarakat, semakin mempererat silaturahim intinya," kata Fahmi.
BACA JUGA: Relawan Akan Kawal Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi
Di tempat yang sama, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, makna Hari Kesaktian Pancasila dirasa tepat disatukan dengan momentum Pemilu 2019 yang perlu diejawantahkan oleh semua pihak. Termasuk dalam menjaga pemilu yang aman, damai dan sejuk.
"Maka dari itu kami harapkan, nilai-nilai Pancasila ini bisa dipahami oleh semua masyarakat, semua calon, semua elemen untuk mewujudkan pesta demokrasi 2019 yang aman, damai dan sejuk," tandas Susatyo.